Pontianak, KalbarOke.com – Pawai obor Asian Para Games 2018 di Pontianak disambut antusias warga. Bahkan perjalanan api abadi Asian Para Games di bumi Khatulistiwa disebut ketua umum INAPGOC sebagai yang paling meriah dari kota yang disinggahi sebelumnya.
Kirab obor Asian Para Games 2018 di Kota Pontianak disambut antusias masyarakat Pontianak. Sedikitnya 100 ribu-an orang menjadi saksi, untuk mendeklarasikan semangat peduli disabilitas dalam pawai obor kali ini. Warga Pontianak tumpah ruah menyemarakan perjalanan obor yang diarak dengan parade drumband serta iring-iringan naga sepanjang rute perjalanan dari rumah dinas gubernur Kalbar menuju panggung kehormatan di depan kantor walikota Pontianak.
Dalam pawai ini, sejumlah pejabat daerah beserta tokoh nasional turut terlibat dalam perhelatan tersebut. Diantaranya Wakil Ketua DPD RI Oesman Sapta Oedang, Wakil Jaksa Agung RI Arminsyah dan Direktur Wahid Institut Yenny Wahid yang juga menjadi pembawa obor Asian Para Games di Kalbar.
Dalam sambutanya Ketua Umum INAPGOC, Raja Sapta Oktohari mengatakan sepanjang perjalanan api abadi dari 4 kota sebelumnya yakni Solo, Ternate, Makassar dan Denpasar, sambutan dan antusias masyarakat pada torch relay ke lima di Pontianak dianggap yang terbanyak dan paling meriah dari kota sebelumnya.
Gubernur Kalbar, Sutarmidji juga menyatakan komitmen pemerintah provinsi kepada para atlit Kalbar yang berprestasi dan menjadi kontingen Indonesia pada ajang Asian Para Games. Dirinya juga telah menyiapkan bonus bagi atlet disabilitas Kalbar yang berprestasi dalam ajang olahraga terbesar ke 2 di Asia tersebut.
Selanjutnya perjalanan obor Asian Para Games akan bertolak ke Kota Medan dan berakhir di Jakarta pada pembukaan Asian Para Games 2018 di GBK pada 6 Oktober nanti. (AR)
Artikel ini telah dibaca 1415 kali