Pontianak – Kepala Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) Cabang Pontianak, Taufan Febiola mengatakan bahwa sebanyak 12.800 investor ada di Kalbar. Dengan transaksi mencapai Rp. 7 triliun.
“Ini menandakan terjadi peningkatan yang signifikan, kurang lebih sekitar 20 persen dibandingkan tahun lalu,” jelasnya.
Taufan Febiola menambahkan, dari sekian banyak investor tersebut yang sangat dominan berdasarkan data KSEI adalah mereka yang profesinya sebagai pelajar dan mahasiswa.
“Artinya yang 35 persen total investor itu berusia 18 sampai 25 tahun. Jadi ini menunjukkan bahwa di Kalbar mayoritas investornya adalah usia muda,” tambahnya.
Menurut Taufan angka tersebut adalah keberhasilan bagi pihaknya yang telah masif memberikan pembekalan pendidikan ke masyarakat untuk menjadi investor yang handal. Bahkan pada mereka yang masih pelajar SMA.
“Kita di kelas 12 itu ada kurikulum tentang pasar modal. Terus kami juga mendirikan galeri investasi ditingkat SMA. Dan juga perguruan tinggi. Jadi kami benar-benar mengedukasi mereka untuk jangka panjang,” jelasnya.
Taufan Febiola berharap masyarakat Kalimantan Barat semakin familiar dan banyak yang mulai masuk menjadi investor di pasar modal. (Zz)
Artikel ini telah dibaca 1542 kali