40 Tahun Bendungan Batang Ai: Bukti Sarawak Berani Ambil Langkah Besar “Beralih ke Energi Terbarukan”

40 Tahun Bendungan Batang Ai: Bukti Sarawak Berani Ambil Langkah Besar "Beralih ke Energi Terbarukan". (Foto: UKAS)

KalbarOke.Com – Komitmen Sarawak terhadap energi terbarukan sudah terbukti sejak empat dekade lalu. Keputusan berani untuk membangun Empangan Hidroelektrik Batang Ai (Bendungan Batang Ai) 40 tahun lalu telah menjadi pemicu utama bagi upaya wilayah tersebut dalam menghasilkan sumber energi yang berkelanjutan.

Hal ini disampaikan oleh Menteri Utiliti dan Telekomunikasi Sarawak, Dato Sri Julaihi Narawi, saat perayaan Ulang Tahun Ke-40 Empangan Hidroelektrik Batang Ai di Lubok Antu, pada Senin. Acara penting ini juga dihadiri oleh Premier Sarawak, Datuk Patinggi Tan Sri Abang Abdul Rahman Zohari Tun Datuk Abang Openg.

Transformasi Energi: Dari Diesel ke Hidro di Selatan Sarawak

Menteri Julaihi Narawi menjelaskan bahwa setelah Batang Ai, Sarawak terus melangkah maju dengan membangun bendungan besar lainnya, seperti Bakun dan Murum. Bendungan-bendungan ini sangat krusial untuk melaksanakan agenda besar Sarawak di bidang energi.

Baca :  Bukan Program MBG: Pangdam XII/Tpr Beri Makan Gratis Ala Prajurit TNI dan Edukasi Karakter di MTS Pontianak

Keandalan Listrik Meningkat

Operasi Bendungan Batang Ai sejak tahun 1985 telah membawa transformasi besar pada pasokan listrik di kawasan selatan Sarawak. Sebelum bendungan ini, kawasan tersebut sangat bergantung pada pembangkit listrik diesel dan termal kecil yang terpisah, sehingga pasokan listrik menjadi kurang stabil dan cakupannya terbatas.

“Dengan adanya Empangan Hidroelektrik Batang Ai, Sarawak kini memiliki jaringan transmisi tegangan tinggi yang menghubungkan berbagai komunitas, meningkatkan keandalan pasokan, serta mendukung pertumbuhan industri dan permukiman,” kata Dato Sri Julaihi.

Investasi pada energi hidro terbarukan ini membuktikan bahwa Sarawak membuat keputusan yang tepat untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, sehingga memberikan manfaat jangka panjang bagi rakyat.

Dampak Ekonomi dan Penciptaan Lapangan Kerja Lokal

Baca :  Marak Pencurian Kabel Tembaga di Brunei, Polisi Gelar Operasi Besar-besaran di Pusat Daur Ulang

Manfaat Empangan Hidroelektrik Batang Ai ternyata tidak hanya terbatas pada sektor energi. Proyek ini juga berperan besar dalam pengembangan SDM lokal dan penciptaan lapangan kerja.

Membangun Kapasitas Sumber Daya Manusia

Menurut Menteri Julaihi, pengoperasian Batang Ai telah menciptakan peluang pekerjaan bagi masyarakat setempat, mulai dari posisi teknis seperti insinyur hingga posisi manajerial.

“Pembangunan dan pengoperasian Batang Ai, serta berbagai upaya perluasan pasokan energi terbarukan di masa depan, pasti akan memberikan dampak besar dalam menyediakan peluang pekerjaan bagi masyarakat lokal, selain tentu saja berkontribusi pada pembangunan ekonomi,” tambahnya.

Hal ini menjadi contoh bagaimana perencanaan pembangunan energi terbarukan yang matang mampu membangun modal sumber daya manusia baru di wilayah tersebut.