
PONTIANAK,KBOke – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pontianak Mencatat Jumlah kebakaran terhitung sejak Januari 2016 hingga Juni 2016 sebanyak 45 kasus serta menghanguskan sekitar 60 bangunan yang telah terjadi dikota Pontianak. Dari seluruh peristiwa tersebut, terjadi disebabkan oleh konsleting listrik.
Kabag Kebakaran BPBD Kota Pontianak, Edi Haryanto Menjelaskan terdapat 45 kasus kebakaran yang terjad dikota Pontianak. sedikitnya dalam sehari bisa terjadi 3 bangunan yang terbakar.
“dari januari sampai bulan 6 ini , itu jumlah kebaran ada 45 kasus,jadi objektif nya itu ada 60 kasus. jadi setiap satu kali musibah kebakaran itu bisa menghanguskan 3 ruko atau bangunan. dan dibulan puasa saja sudah 7 bangunan yang terbakar,” Jelasnya.
tak hanya itu, asal terjadi kebakaran ini bersumber dari atap bangunan hingga menyebar kedinding.bahkan percikan api berasal dari konsleting listrik.
“jadi kebakaran ini asal mulanya biasa kita pantau asal terjadi dari atap bangunan. jadi dapat kita simpulkan penyebabnya dari arus pendek listrik,” Ujarnya.
lanjut Dia, meski demikian masyarakat kota pontianak tetap terus dihimbau agar selalu memperhatikan kondisi alat listrik yang ada dirumah. apalagi momen idul fitri mendatang harus tetap waspada agar tidak terledor dari terjadinya musibah kebakaran.
“kita ada bukti, setelah kita Foto ternyata barang barang yang mudah terbakar atau terjadi konsleting listrik dirumah atau bangunan itu mutunya tidak dapat terjamin. nah in kita himbau agar masyarakat dapat lebih jeli dalam memilih produk berstandar SNI harusnya,”Lanjutnya.(fjr/dik)
Artikel ini telah dibaca 2532 kali