Kasus Korupsi di Kalbar Meningkat

Kapolda Kalimantan Barat, Irjen Pol Drs. Didi Haryono, S.H, M.H.

Pontianak – Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat, Irjen Pol Drs. Didi Haryono, S.H, M.H. menyebut secara kuantitatif kasus Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) di Kalbar mengalami peningkatan. Namun secara kualitatif nominal kerugian negara mengalami penurunan.

“Jika pada tahun 2017 lalu ada 24 kasus, kini di tahun 2018 terdapat 28 kasus yang ditangani Polda Kalbar,” ujar Kapolda, Selasa (13/11).

Meski jumlah kasus yang ditangani mengalami peningkatan, namun berbanding terbalik jika dilihat secara kualitatif. Di mana, kerugian negara yang diakibatkan para tersangka korupsi justru lebih kecil dibanding tahun lalu.

Baca :  Polsek Cikijing Ajak Karyawan Minimarket Jadi Mitra Keamanan

“Tetapi secara kualitatif angka atau nominal kerugian akibat kasus tipikor mengalami penurunan, dari Tahun 2017 ke Tahun 2018 yaitu Rp 8 Miliyar pada Tahun 2017 dan Rp 6 Miliyar di Tahun 2018,” paparnya.

Untuk itu, Kapolda sangat menyayangkan khususnya kasus tipikor yang masih terjadi di lingkungan pemerintahan daerah. Kapolda berharap ini menjadi evaluasi dan pembelajaran bagi semua, agar tidak ada lagi yang tersandung kasus serupa. “Terutama bagi para pejabat daerah. Jika ingin Kalbar yang maju dan kompetitif, jangan sampai ada korupsi. Ayo wujudkan Kalbar zero korupsi di Tahun 2019,” harapnya. (Zz)

Facebook Comments

Artikel ini telah dibaca 1613 kali