Pontianak – Gubernur Kalbar, Sutarmidji mendampingi Kapolda Kalbar Irjenpol Didi Haryono hadir dalam acara rapat Analisa dan Evaluasi (Anev) Bulanan, di ruang Graha Mapolda Kalbar, Kamis (15/11) kemarin.
Dalam kesempatan tersebut, Sutarmidji menyampaikan sebagaimana yang disampaikan Kapolda. Terkait adanya Bintara Perbatasan yang lagi pendidikan di SPN Pontianak, maka Sutarmidji meminta Bintara diupayakan seabagian ditempatkan di Polsek untuk mendukung berjalannya Program Desa Mandiri.
“Jangan sampai ada lagi nama Desa tertinggal tapi Desa maju. Akan ada satu percepatan untuk pembangunan di Kabupaten terpencil. Saya mau program ini menjadi program nasional, karena ini proses percepatan,” jelas Sutarmidji, sebagaimana siaran berita Humas Polda Kalbar, Jum’at (16/11).
Terkait Program Desa Mandiri, Sutarmidji menyebutkan ada sekitar 52 indikator Desa yang dipilah untuk dikerjakan dengan Desa. “Ada yang menjadi tanggungjawab Pemerintah kota dan kabupaten dan mana yang menjadi tanggungjawab Pemprov,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kapolda Kalbar Irjenpol Didi Haryono mengapresiasi dan mendukung program pemerintah daerah. Menurutnyta Polda Kalbar siap mengawal dan mengamankannya.
“Kita mendukung penuh dan siap mensukseskan program Pemerintah Provinsi, Kota dan Kabupaten. Kita ingin Kalbar yang sudah baik ini untuk semakin lebih baik lagi, lebih unggul, lebih maju dan kompetitif,” ujar Kapolda. (Zz)
Artikel ini telah dibaca 1665 kali