Balita Tewas Tenggelam di Gertak Kuning

Jasad bocah 1,8 bulan yang ditemukan tewas mengapung di Parit Gertak Kuning Darat, Dusun Mulyo Rejo, Desa Limbung, KKR, disemayamkan di rumah duka. Foto Septa Haryati

Kubu Raya – Duka mendalam dirasakan orangtua Muhamad Aqil Arkhanur Rahman, Senin (19/11) Siang. Betapa tidak, anak lelakinya usia 1,8 bulan ditemukan mengapung tak bernyawa di Parit Gertak Kuning Darat, Dusun Mulyo Rejo, Desa Limbung, Kabupaten Kubu Raya.

Kejadian bermula ketika pagi harinya, Romiseh ibunda Aqil, menitipkan balita mungil tersebut di rumah neneknya Jalan Gertak Kuning Darat untuk pergi bekerja. Rumah mereka tidak jauh dari kediaman sang nenek.

Jasad bocah 1,8 bulan yang ditemukan tewas mengapung di Parit Gertak Kuning Darat, Dusun Mulyo Rejo, Desa Limbung, KKR, disemayamkan di rumah duka. Foto Septa Haryati

“Setelah korban dititipkan di rumah neneknya. Korban lalu dibawa ke dalam rumah oleh neneknya dan mengunci rumah,” tutur Kapolsek Sungai Raya, Kompol Suanto menceritakan kronologis kejadian seperti yang diungkapkan Nenek Aqil.

Baca :  Karhutla Mencekam Kubu Raya: Puluhan Hektar Lahan Ludes Dilalap Api di Sungai Raya dan Sungai Kakap

Sekitar pukul 11.00 WIB, Aqil sudah tidak berada di rumah. Nenek Hasim pun bergegas mencari keberadaan Aqil dibantu sejumlah warga. Bahkan melibatkan anggota Basarnas dengan menyisir di sekitar aliran parit tidak jauh dari rumah neneknya.

“Tidak lama melakukan proses pencarian, Aqil ditemukan oleh seorang warga atas  nama Yatum sudah dalam keadaan mengapung di parit Gertak Kuning Darat, lalu Yatum membawa ke rumah neneknya,” ungkap Kompol Suanto.

Baca :  Gantangan Srikandi Kubu Raya Gelar Lomba Burung Berkicau Perdana, Komitmen Juri Profesional dan Integritas Jadi Andalan

Jenazah Aqil yang ditemukan tewas mengapung di parit tidak jauh dari rumahnya pun langsung menjalani proses pemakaman. Dikarnakan pihak keluarga menolak adanya tindakan autopsi untuk mencari tahu penyebab pasti meninggalnya korban.

“Para orangtua kita himbau untuk lebih ekstra dalam menjaga anak – anaknya. Terlebih jika masih usia balita. Agar kelalaian seperti ini tidak perlu terulang kembali,” pinta Kompol Suanto,  mengingatkan. (Ata)

Facebook Comments

Artikel ini telah dibaca 16541 kali