Sebagian Mempawah Hilir dan Sungai Kunyit Terendam Banjir

Mempawah – Sejak Senin (19/11) kemarin hingga Rabu (21/11), sejumlah daerah di Kabupaten Mempawah yang berbatasan langsung dengan bibir pantai terendam banjir. Daerah itu, di antaranya sebagian Kecamatan Mempawah Hilir dan Kecamatan Sungai Kunyit dengan ketinggian banjir bervariasi.

Kabid Penanggulangan Bencana BPBD Kabupaten Mempawah, Didik Sudarmanto mengatakan, banjir terjadi dikarenakan hujan deras yang mengguyur wilayah perhuluan pada minggu pagi. Membuat air hujan langsung mengalir menuju ke pantai, sehingga daerah dekat pantai terendam banjir.

“Karena Hari Minggu hujan lebat dari pagi sampai malam di daerah Hulu, jadi Senin itu banjir. Hampir sebagian Kecamatan Sungai Kunyit yang berbatasan dengan bibir pantai itu banjir dan beberapa desa di Kecamatan Mempawah Hilir juga. Karenakan airnya mengalir semua ke pantai, sehingga daya tampung parit tidak mampu,” ucapnya.

Baca :  Gubernur Ria Norsan Puji Bupati Erlina, Bupati Wali Kota Diajak Jadikan Mempawah Inspirasi

Meskipun begit, Didik tetap merasa bersyukur, selama banjir tidak ada satu pun warga mengungsi ke tempat lain. Karena pondasi rumah warga yang tinggi, sehingga air tidak sampai masuk ke dalam rumah.

“Alhamdulillah untungnya, pondasi rumah di daerah banjir kebanyakan sudah tinggi-tinggi, jadi tidak ada yang masuk ke dalam airnya, kalo ada pun cuma satu dua saja,” ujarnya.

Baca :  Lahan 24 Hektare di Mempawah Diserahkan untuk Bangun Sekolah Unggul Garuda Program Presiden Prabowo

Hingga Februari tahun depan, curah hujan diprediksi masih sangat tinggi. Sehingga BPBD Mempawah telah menetapkan status siaga batingsor. Pihak BPBD pun menghimbau agar masyarakat yang tinggal di daerah rawan banjir untuk terus waspada dan menjaga lingkungan.

“Kita juga telah tetapkan status siaga darurat batingsor. Kita menghimbau masyarakat untuk menjaga lingkungannya masing-masing dan terus memonitor curah hujan,” himbaunya. (Uli)