Pontianak – Himpunan Mahasiswa Politik Indonesia Koordinator Wilayah 3 dan Himapol Untan gelar Diskusi Publik di Campus Coffe, Jalan Ahmad Yani, Selasa, (27/11) Malam. Diskusi ini mengusung tema Mengawal Demokrasi Bermartabat Tanpa Propaganda Sara dan Hoax.
“Kami melihat lingkungan politik kita kurang sehat, kenapa saya sampaikan kurang sehat. Tentu teman-teman, narasi yang timbul dalam perdebatan politik itu adalah narasi yang tidak relevan bukan isu utama,” kata Herzaky M. Putra, Pengamat Politik, saat menyampaikan materi, Selasa (27/11) Malam.
Pengamat Politik Nasional ini menilai isu yang beredar di masyarakat adalah isu tidak penting, namun dibesar besarkan. “Publik disesati dengan isu yang tidak penting. Saat ini narasi kita di media massa disesati, kemudian didorong sehingga jadi isu utama,” ungkapnya.
Dengan diselenggarakannya kegiatan ini, Ketua Panitia Rozi Pararozi berharap para pemuda dapat menjadi garda terdepan dan tidak mudah termakan berita Hoax. Sebab isu SARA serta Hoax kerap kali menjadi komoditas politik yang ampuh dan apik bertujuan untuk mengeksploitasi emosi public. Hal itu terjadi karena ketidaksiapan para elit politik untuk bertarung secara demokratis tetapi ingin berkuasa di dalam.
“Saya berharap generasi muda harus mampu menjadi garda terdepan dalam merawat dan menjaga sistem demokrasi agar dapat berjalan sebagaimana mestinya. Jangan sampai generasi muda menjadi objek politik saja, akan tetapi harus menjadi subjek dari politik itu sendiri dengan rasionalitasnya. Sehingga tidak mudah terkontaminasi oleh isu SARA dan Hoax,” jelasnya. (Fjr)






