Ketapang – Penderita demam berdarah dengue (DBD) di RSUD dr. Agoesdjam Ketapang meningkat dua kali lipat. Jumlah pasien anak yang terbanyak.
Saking banyaknya penderita DBD di Rumah Sakit ini, membuat ketersediaan ruangan perawatan untuk pasien tidak cukup.
Kepala Ruang Rawat Anak RSUD dr. Agoesdjam Ketapang , Imel mengatakan, sejumlah pasien terpaksa dirawat di lorong.
“Ruangan kita hanya mampu menampung 27 tempat tidur saja. Jika lebih dari itu terpaksa dirawat di lorong,” ungkapnya.
Meski begitu, Imel mengaku pihaknya tentu tidak akan melalaikan urusan penanganan kesehatan si pasien.
“Ya, kita juga meminta pengertian dari orang tua pasien juga soal keterbatasan ini. Dan bagi pasien yang di lorong sendiri tidak bisa banyak. Paling banyak delapan kasur,” ucapnya. (Ar)
Artikel ini telah dibaca 1858 kali