Pontianak – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah mengumumkan hasil seleksi administrasi jabatan pimpinan tinggi madya untuk jabatan Sekretaris Jenderal pada Komisi Pemberantasan Korupsi (Gelombang Kedua), Selasa (3/12) lalu.
Dalam pengumuman yang ditandatangani Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Agus Rahardjo tersebut, terdapat salah satu nama putra daerah Kalimantan Barat, yang sebelumnya merupakan mantan Sekretaris Daerah Kalimantan Barat, Muhammad Zeet Hamdy Assovie. Dia masuk empat besar kandidat yang akan menduduki jabatan Sekretaris Jenderal pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Salah Seorang mahasiswa Fakultas Hukum Untan Pontianak, Nurdin, merasa bangga dengan capaian prestasi putra daerah Kalbar tersebut. Nurdin berharap, jika M Zeet terpilih, semoga dapat melaksanakan tugas sebagaimana mestinya.
“Ya betul-betul menjalankan tugasnya. Berantas korupsi di Indonesia ini, termasuk yang ada di Kalimantan Barat,” harap Nurdin.
Sementara nama 3 kandidat lainnya di antaranya Tuty Kusumawaty, U. Saefudin Noer dan Winarni Dien Monoarfa. Sebagaimana yang telah dijadwalkan dalam pengumuman tersebut, ke-4 kandidat ini telah melaksanakan Tes Teknis dan Assessment Center pada Jum’at (7/12) kemarin. Selanjutnya Tes Kesehatan dan Jiwa pada Sabtu (8/12). (Zz)






