Pileg Dinilai Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Kapolres Mempawah, AKBP Didik Dwi Santoso. Foto Tri Yuliansyah

Mempawah – Tahun 2019 mendatang, menjadi tahun pesta demokrasi bagi seluruh rakyat Indonesia. Pasalnya, di tahun tersebut, selain Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, juga diadakan pemilihan Anggota Legislatif tingkat Kabupaten/Kota, Provinsi dan Pusat serta Pemilihan Anggota DPD.

“Kalo pengamanan Pilpres kita tidak terlalu ya. Akan tetapi karena ini disandingan dengan Pileg terutama DPRD Kabupaten Mempawah, ini yang kita petakan kerawanannya,” ujar Kapolres Mempawah AKBP Didik Dwi Santoso, kepada KalbarOke.com, Rabu (12/12).

Ia mengaku pengaman untuk Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden sebenarnya tidaklah begitu ketat bila dibandingkan dengan Pilkada lalu. Sehingga peta-peta lokasi kerawanan masih terjamin. Namun, karena pemilihan presiden bersanding dengan pemilihan Anggota Legislatif, maka pengamanan dan pengawasan mulai dari tingkat desa sudah digencarkan. Karena di pemilihan legislatif mempunyai intrik-intrik yang perlu dicegah.

“Karena punya kontekstasi yang lebih dibandingkan dengan Pilpres, banyak intrik-intriknya, ya kan,” ungkap Kapolres.

Meski tidak ingin menjelaskan lebih rinci mengenai intrik yang menjadi kewaspadaan Polisi, namun Kapolres Mempawah terus melakukan pengamanan secara ketat. Terutama menjelang puncak Pemilu serentak nanti. Bahkan dia berencana akan mengundang para Calon Anggota Legislatif dan Parpolnya untuk mendengungkan pemilu damai.

“Menjelang puncak pemilihan kita akan mengundang para Caleg termasuk Parpol peserta Pemilu  untuk bisa mendengungkan kampanye damai,” pungkasnya. (Uli)

Facebook Comments

Artikel ini telah dibaca 1616 kali