Mempawah – Beragam tingkah laku Anak dan orang tua ditemukan di kegiatan Sunatan Massal yang digelar Kemenag Mempawah, Selasa (18/12) siang tadi.
Tak sedikit ada yang menjerit ketakutan saat hendak disunat, ada juga yang meronta saat sedang disunat, Namun, ada juga orang tua yang memberikan Anaknya smarphone untuk bermain agar si Anak tenang saat disunat.
Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Mempawah, Kamaludin mengatakan kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati Hari Bhakti Kementrian Agama (Kemenag) RI ke 73. Menurutnya ada 40 Anak yang terdaftar untuk disunat, namun tiga diantaranya tidak datang.
Kamaludin juga menjelaskan bahwa setiap tahun, pihaknya pasti menggelar Sunatan Massal dalam rangka hari Bhakti Kementrian Agama ini.
“Kalau bicarakan Hak, kita bicarakan Sunatan Massal, duit kita berapa? Anak yang bisa kita Sunat itu berapa, baru kita rencanakan kegiatan lain, yang penting Sunatan Massal dulu,” ujarnya.
Yang mendasari pihak Kemenag menjadikan Sunatan Massal merupakan keutamaan, menurut Kamaludin adalah rasa kepedulian.
“Karena memang sikap kepedulian terhadap masyarakat, sebagai Pegawai Negeri, sebagai anggota masyarakat, kepedulian atas masyarakat itu yang utama,” tukasnya. (Uli)
Artikel ini telah dibaca 1752 kali