Mempawah – Dalam kurun periode dari Bulan Januari sampai dengan Bulan Desember tahun 2018 ini, Stasiun Klimatologi (Staklim) Mempawah mencatat beberapa hal terkait cuaca dan iklim yang terjadi di Provinsi Kalimantan Barat.
“Data ini dikumpulkan dari 8 UPT BMKG di Provinsi Kalimantan Barat, 27 pos pengamatan iklim otomatis serta 125 pos hujan kerjasama yang tersebar di 14 Kabupaten Kota di Provinsi Kalimantan Barat,” ujar Wandayantolis, Kepala Staklim Mempawah, Jumat (21/12)
Adapun iklim ekstrem yang terjadi di Kalimantan Barat pada tahun 2018 dicatat sebagai berikut :
Curah Hujan maksimum tahun 2018 di Kalbar yang ditunjukkan dengan Curah hujan harian terbesar yaitu 267 mm terjadi pada tanggal 26 Juni 2018 di Stasiun Meterologi (Stamet) Putussibau Kabupaten Kapuas Hulu.
Curah hujan bulanan tertinggi yaitu pada bulan Mei 2018 sebesar 800 mm di Pos Hujan Tumbang Titi Kabupaten Ketapang. Sedangkan Curah hujan maksimum tahun 2018 di Provinsi Kalimantan Barat adalah 4741 mm di Stamet Putussibau Kab. Kapuas Hulu.
Temperatur udara rata-rata tahun 2018 berkisar 24.6 °C – 30.8 °C. Temperatur Maksimum absolut tertinggi yaitu 39.4°C pada tanggal 20 Februari 2018 di Stamet Sintang Kabuaten Sintang. Temperatur Maksimum rata-rata bulanan tertinggi yaitu 34.5°C pada bulan Juli 2018 di Stamet Maritim Pontianak Kota Pontianak.
Temperatur Minimum absolut yaitu 19.8°C pada tanggal 13 Februari 2018 di Stamet Paloh Kabupaten Sambas. Sedangkan Temperatur Minimum rata-rata bulanan terendah yaitu 22.5°C pada bulan Februari 2018 di Stamet Paloh Kabuaten Sambas dan pada bulan September 2018 di Stamet Sintang Kabupaten Sintang.
Kelembapan udara minimum tahun 2018 adalah 39%, pada tanggal 15 September 2018 di Stamet Maritim Pontianak Kota Pontianak. Untuk Kelembapan minimum rata-rata bulanan terendah adalah 54% pada bulan Agustus di Stamet Supadio Kabupaten Kubu Raya.
Kecepatan angin tertinggi tercatat 35 knot pada tanggal 1 Mei 2018 di Stamet Supadio Kabupaten Kubu Raya. Sedangkan kecepatan angin maksimum rata-rata bulanan tertinggi yaitu 13 Knot pada Bulan Januari, Februari, September dan November 2018 di Stamet Maritim Pontianak Kota Pontianak.
Tahun 2018 di kalbar terjadi musim kemarau hanya di ZOM 265 (hanya terdapat 1 ZOM) pada bulan Juli dasarian I, panjang musim kemarau yaitu 7 dasarian.
Hari Tanpa Hujan (HTH) terpanjang yaitu 36 hari pada tanggal 18 Juli s/d 22 Agustus 2018 di Pos Hujan Pemangkat Kabupaten Sambas. (Uli)
Artikel ini telah dibaca 2015 kali