Penghasilan Lebih Menjanjikan, Petani Karet Ini Beralih Jualan Es Tebu

Pedagang Es Tebu, Galuh sedang mengupas kulit tebu untuk peras airnya. Foto Zaini

Sungai Ambawang – Satu diantara Petani karet di Desa Kampung Jawa, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Galuh mengatakan saat ini lebih menjanjikan penghasilan berjualan es tebu dari pada menoreh karet.

“Getah (karet) murah, ndak bisa diharapkan lah. Harganya sekarang tinggal Rp. 5.000 perkilonya. Lebih menjamin jualan lah dari pada motong atau noreh karet. Hasilnya juga lebih besar jualan dari pada noreh,” ujar Galuh ke Kalbaroke.com, Senin (31/12).

Pedagang es tebu yang berjualan tak jauh dari SMPN 02 Sungai Ambawang ini mengaku, dalam sehari bisa mendapatkan penghasilan sebesar Rp. 200.000 sampai dengan Rp. 300.000 perharinya. “Jualan es tebu seharinya itu bisa mendapatkan 200 sampai 300 ribu lah,” jelas Galuh.

Baca :  Pemerintah Tancap Gas Deregulasi Impor, Wamenkeu: Pengawasan Lebih Cepat, Biaya Logistik Lebih Murah

Dengan kondisi harga karet yang masih rendah, Galuh lebih memilih untuk fokus berjuala es tebu. Bahkan kebun karet yang dimilikinya, untuk sementara waktu ini tidak diurusnya.

“Sementara kebun karet tak diurus lok. Ndak bisa diharapkan. Dalam sehari dapatnya hanya sekitar 10 kilo, sedangkan harganya hanya lima ribu perkilo,” pungkasnya. (Zz)

Facebook Comments

Artikel ini telah dibaca 1865 kali