Elpiji 3 Kg Meledak Bakar Dua Warung Makan

Kebakaran warung makan diduga akibat kebocoran gas elpiji 3 Kg di Jalan Ngurah Rai, Komplek Kapuas Indah, Pontianak Kota, Kamis (10/1). Foto Septa Haryati

Pontianak – Dua warung makan di Jalan Ngurah Rai, Komplek Kapuas Indah, Pontianak Kota, hangus terbakar, Kamis (10/1) sekitar pukul 16.00 WIB. Api yang cukup besar tersebut diduga berasal dari kebocoran tabung elpiji 3 Kilogram di warung makan. Kobaran api sempat menjalar ke warung makan di sebelahnya, lantaran lokasi yang berhimpitan.

Romsiah (55), pemilik warung makan mengatakan, dirinya sebelum kejadian lagi sedang sibuk memasak. Namun api di kompor tiba-tiba saja mati. Maka dia pun kontan menggoyang tabung gas melon yang dikiranya sudah habis.

“Saye kira udah abis gas tuh, rupanya masih setengah. Pas diguncang-guncang malah meledak,” ungkapnya dengan wajah panik.

Baca :  Ajang Artis Dayak Kembali Digelar, DAD Pontianak: Momentum Kebangkitan Seni Dayak

Ledakkan elpiji 3 Kilogram kontan membuat Romsiah panik. Namun dengan sigap, sebelum api membesar, dia sempat berlari dan memindahkan tabung elpiji 3 kilogram lainnya. Nahasnya lagi, saat musibah kebakaran tersebut tabung gas yang diamankannya justru raib entah ke mana.

“Saya langsung lari, tapi sempat mindahkan tabung gas lain takut ikut meledak, cuma tabungnya pon ilang entah ke mane,” kesalnya.  

Baca :  Pergantian Tahun Baru Islam 1 Muharam 1447 H di Pontianak: Momentum Perbaikan Akhlak dan Evaluasi Diri

Untuk menjinakkan amukan si jago merah, lima unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan di lokasi kejadian. Petugas pemadam kebakaran pun berjibaku dengan kobaran api melakukan upaya pemadaman. Tak butuh waktu lama, api dapat dikuasai hingga tidak meluas ke lokasi lain. Api hanya menghanguskan dapur warung makan yang menjalar hingga ke plafon bangunan.

Kapolsek Pontianak Kota, Kompol Abdullah Syam, yang datang ke lokasi kejadian memastikan tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran ini. “Tidak ada korban jiwa. Hanya api membakar dua warung makan,” jelasnya. (Ata)

Facebook Comments

Artikel ini telah dibaca 1980 kali