Jembatan Penghubung Sambas – Bengkayang Kembali Berfungsi

Jembatan belly dibangun di Desa Madak, Kecamatan Subah, Kabupaten Sambas, akibat jembatan penghubung antar kabupaten ini amblas diterjang banjir. Foto IST

Pontianak – Pasca amblas diterjang banjir 16 Maret 2019 lalu, jembatan provinsi yang sempat terputus di Desa Madak, Kecamatan Subah, Kabupaten Sambas, kini kembali berfungsi normal. Jembatan penghubung antara Kabupaten Bengkayang – Sambas ini diganti menggunakan jembatan belly dan berkekuatan untuk menahan berat kendaraan roda empat hingga kendaraan roda enam kecuali truk kontainer.

Saat dikonfirmasi melalu via whatsapp, Senin (19/3/2019) Sore, Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Provinsi Kalimantan Barat, Syarif Amin Alkadrie memastikan jembatan belly mampu menahan beban kendaraan roda empat hingga roda enam.

“Mampu menahan roda empat hingga enam, namun khusus kendaraan truk kontainer dilarang melintas. Pelarangan kendaraan truk kontainer sesuai intruksi langsung Gubernur Kalbar, karena jembatan masih bersipat uji coba,” jelasnya.

Untuk itu, Syarif Amin Alkadrie berharap jembatan dapat berfungsi secara baik. Sehingga jembatan sebagai jalur transportasi masyarakat tetap berjalan lancar. Jembatan penghubung Kabupaten Bengkayang – Sambas tersebut sebelumnya amblas, Minggu sekitar Pukul 02.00 WIB.

“Kejadiannya Minggu Dini Hari, menyebabkan akses ruas jalan lumpuh total sebelum diganti menggunakan jembatan belly selama tiga hari,” pungkasnya. (Ata)

Facebook Comments

Artikel ini telah dibaca 1504 kali