Masyarakat Dinilai Lebih Berdamai Dengan Corona

Ramadan 1442 Hijriah tahun ini, masyarakat dinilai lebih berdamai dengan corona. Selain menyadari pentingnya menerapkan protokol kesehatan, hal ini seiring program vaksinasi Covid-19 nasional, yang masih terus berjalan.

Perilaku masyarakat khususnya di Kota Pontianak, yang telah menyadari pentingnya menerapkan protokol kesehatan 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan membatasi mobilitas, sebagai bentuk antisipasi penularan Covid-19, ternyata berimbas pada kondisi bulan Ramadan yang jauh lebih kondusif, dibanding tahun sebelumnya.

Dengan kondisi tersebut, pemerintah daerah setempat, tak hanya memperkenankan masyarakat melakukan buka puasa bersama, salat tarawih, serta Tadarus berjamaah, namun juga membuka pasar juadah.

Anggota DPRD Kota Pontianak, Bebby Naulifa menilai, kondisi ini menunjukkan masyarakat lebih berdamai dengan corona. Berdamai di sini dikatakan Bebby bukan berarti menyerah, namun menyesuaikan diri dengan kedisiplinan yang tinggi, untuk menjalankan protokol kesehatan sebagai upaya untuk memutus mata rantai, penularan Covid-19. terlebih dengan adanya program vaksinasi nasional Covid-19, untuk meningkatkan daya tahan tubuh, dan membentuk kekebalan kelompok.

Baca :  Ria Norsan Dorong Birokrasi Kalbar Semakin Terbuka Informasi: Transparansi sebagai Fondasi Pembangunan

Bebby menambahkan, kebijakan ini juga sebagai mana arahan presiden, di mana masalah kesehatan menjadi yang utama, namun aspek non-medis, juga sebagai prioritas untuk dilaksanakan, karenanya produktivitas ekonomi dan industri, serta dunia usaha tetap harus dilaksanakan, guna menjaga lapangan kerja rakyat, dan penghasilan masyarakat. (END)

Facebook Comments

Artikel ini telah dibaca 1703 kali