Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono berharap para pedagang informal, yang biasa berjualan di promenade, taman – taman maupun alun-alun di Kota Pontianak, dapat memaklumi kebijakan penutupan lokasi tersebut, di saat malam pergantian tahun baru.
Kebijakan pemerintah menutup tempat yang ramai dikunjungi warga seperti alun-alun, promenade dan taman, pada saat malam pergantian tahun, pastinya bakal berdampak terhadap penghasilan para pedagang informal.
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengatakan, sementara waktu, pedagang informal di lokasi itu tidak diperbolehkan berjualan dulu, selama satu hari saja, yakni pada saat menyambut malam pergantian tahun.
Edi menyebut di lokasi promenade yang terletak di Kelurahan Benua Melayu Laut, jumlah pedagang informal mencapai 500, terkait kebijakan penutupan, akan terus di sosialisasikan kepada para pedagang.
Edi berharap kebijakan ini untuk dapat dimaklumi para pedagang informal, dengan alasan antisipasi potensi lonjakan kasus Covid-19 serta mencegah varian virus baru, kata Edi jika itu terjadi maka akan berdampak terhadap keseluruhan.
Edi menjelaskan penutupan lokasi itu sebagai upaya meniadakan perayaan malam tahun baru, dan mengurangi membludaknya masyarakat sehingga terjadinya kerumunan. (LID)
Artikel ini telah dibaca 1027 kali