Kepala BPBD Kota Pontianak Haryadi S. Triwibowo menyebut, dari tanggal 24 sampai 30 Januari besok, curah hujan diprakirakan BMKG sangat kecil di Pontianak, sehingga kemungkinan terjadinya karhutla cukup tinggi.
Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Pontianak, Haryadi S Triwibowo, tahun 2021 kemarin, Karhutla telah terjadi di tiga kecamatan di Pontianak, yaitu Pontianak Utara, Selatan dan Tenggara, dengan hampir total 60 hektar lahan yang terbakar.
Karena itu di tahun 2022 ini, pihaknya mesti tetap waspada dan siaga dan melakukan antisipasi.
Apalagi BMKG memprakirakan, sepekan ke depan, bahwa dari tanggal 24 sampai 30 Januari, curah hujan sangat kecil di Pontianak dan sekitarnya, sehingga kemungkinan terjadinya kebakaran hutan dan lahan cukup tinggi.
Karena itu Haryadi mengimbau masyarakat, apabila melihat kebakaran lahan, upayakan terlebih dahulu untuk memadamkannya sendiri, sambil segera menghubungi petugas BPBD maupun petugas pemadam kebakaran.
Dijelaskan Haryadi, sejauh ini upaya pemadaman di lokasi kebakaran lahan biasanya terkendala sulitnya mendapatkan sumber air. Dan jika kebakaran itu terjadi di lahan gambut, maka pendinginan yang cukup lama juga diperlukan. (LID)
Artikel ini telah dibaca 3103 kali