Bintang Meledak Ditemukan Berkat Bantuan Warga!

Ilustrasi astronom berhasil menemukan bintang yang meledak

KalbarOke.com — Para astronom dari Universitas Warwick, Inggris, berhasil menemukan bintang yang meledak. Namun mereka mengakui, tanpa bantuan para ilmuwan warga (citizen scientists), penemuan ini bisa saja terlewat begitu saja.

Langit malam sangat luas, dan kenyataannya, tidak ada teleskop di dunia yang bisa menjamin sedang menyorot bagian langit yang tepat saat fenomena langit terjadi. Bahkan dengan alat canggih yang bisa memantau seluruh langit belahan bumi sekaligus, ledakan bintang bisa saja luput, apalagi jika berlangsung sangat cepat.

Munculnya Tim Pencari Kilonova

Di sinilah peran proyek Kilonova Seekers menjadi sangat penting. Ini adalah platform online yang melibatkan publik untuk bermain spot the difference, yaitu mencari perbedaan dalam gambar langit malam yang diambil pada malam-malam berturut-turut.

Tujuannya? Menemukan cahaya aneh atau objek baru dan segera memberi tahu para astronom profesional untuk menindaklanjuti.

Dan pada hari Selasa lalu, proyek ini mencatat kesuksesan besar pertamanya, yang dilaporkan dalam jurnal Astronomy and Astrophysics: penemuan bintang yang meledak dan cahayanya meningkat 2.500 kali lipat hanya dalam beberapa hari!

Baca :  Platform Digital Didesak Cegah Konten Ilegal Jadi Viral, Lindungi Anak dari Bahaya Siaran Langsung

Terima Kasih, Ilmuwan Warga!

Dr. Tom Killestein, astronom dari Universitas Warwick sekaligus salah satu pemimpin proyek Kilonova Seekers, mengatakan bahwa sekitar delapan orang sukarelawan menandai bintang ini sebagai objek menarik, hanya 3,5 jam setelah gambar diambil oleh teleskop.

“Tanpa keterlibatan para relawan, penemuan ini bisa saja tenggelam di antara ribuan objek langit lainnya,” ujar Dr. Killestein.

Penemuan ini memungkinkan para ilmuwan mempelajari tahap awal dari ledakan bintang, sesuatu yang biasanya sangat sulit diamati secara langsung. Bintang yang ditemukan ini diberi nama GOTO0650, dan tergolong sebagai bintang variabel kataklismik yaitu sistem bintang ganda yang salah satunya memiliki cakram materi di sekelilingnya.

Diduga, cakram tersebut tiba-tiba memanas dan menyala, menghasilkan kilatan luar biasa terang. Menariknya, kedua bintang dalam sistem ini masih aktif, sehingga ledakan serupa bisa terjadi lagi di masa depan.

Ledakan yang Pernah Terjadi di Masa Lalu

Ternyata, GOTO0650 juga pernah meledak pada tahun 1930-an, tetapi tak ada yang melihat saat itu. Bukti hanya ditemukan setelah pelat foto langit tua dari masa itu didigitalisasi dan dianalisis ulang beberapa dekade kemudian.

Baca :  Senja di Manado Tak Lagi Sama! Ada Spot Baru yang Bikin Kamu Betah Lupa Waktu

Namun kini, berkat proyek Kilonova Seekers, kejadian serupa bisa diidentifikasi hanya dalam hitungan jam, bukan tahun.

AI vs Mata Manusia

Mengapa tidak menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk menganalisis gambar? Dr. Killestein menjelaskan bahwa meskipun AI dan machine learning membantu, pengamatan manusia tetap unggul dalam mendeteksi pola-pola tidak biasa yang mungkin luput dari algoritma komputer.

“Kita tetap butuh manusia dalam lingkaran analisis,” tegasnya.

Fenomena Langka yang Bisa Disaksikan Banyak Orang

Ledakan GOTO0650 begitu terang sehingga sekitar 100 astronom amatir dari seluruh dunia juga ikut menyaksikannya menggunakan teleskop mereka masing-masing.

Dan inilah penemuan besar pertama dari Kilonova Seekers yang baru berjalan kurang dari satu tahun, sebuah pencapaian luar biasa yang menandai kolaborasi sukses antara ilmu pengetahuan dan partisipasi publik.

Nah, jika kamu tertarik untuk ikut menjadi ilmuwan warga dan berburu bintang meledak berikutnya, kamu bisa gabung ke proyek seperti Kilonova Seekers dan ikut membuat sejarah! (deL/**)

Facebook Comments

Artikel ini telah dibaca 86 kali