Sains dan Wahyu: Mengungkap Misteri 360 Sendi Manusia

Sains dan Wahyu: Mengungkap Misteri 360 Sendi Manusia. (Ilustrasi: AI)

KalbarOke.Com – Berabad-abad sebelum ilmu anatomi modern berkembang, Nabi Muhammad ﷺ sudah menyampaikan pengetahuan menakjubkan tentang tubuh manusia. Dalam sebuah hadis yang sahih, beliau menyebutkan bahwa setiap manusia memiliki 360 sendi. Fakta ini sempat membuat para ilmuwan terkejut karena angkanya ternyata selaras dengan penemuan sains terkini.

Hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim berbunyi:

“Sesungguhnya setiap manusia keturunan Adam diciptakan memiliki 360 persendian.” (HR. Muslim 2377)

Saat itu, belum ada peralatan canggih atau penelitian mendalam tentang struktur tubuh manusia. Pengetahuan ini tidak mungkin berasal dari pengamatan biasa. Bagi umat Islam, keakuratan angka ini menjadi salah satu bukti bahwa apa yang disampaikan Rasulullah ﷺ adalah wahyu langsung dari Sang Pencipta, Allah Subhanawata’ala.

Baca :  Duel Hijau di Bumi Khatulistiwa: Sawit vs. Kratom, Mana yang Lebih Menguntungkan dan Ramah Lingkungan untuk Kalimantan Barat?

Perhitungan Modern yang Mendukung Hadis

Dalam dunia medis modern, definisi “sendi” bisa beragam, namun jika kita merinci setiap persambungan pada kerangka tubuh, totalnya bisa mencapai angka 360. Perhitungan yang sering digunakan untuk memverifikasi angka ini adalah sebagai berikut:

• Tulang Belakang: Sekitar 147 sendi, termasuk sendi di antara setiap ruas tulang belakang dan persambungan tulang rusuk.
• Dada: Sekitar 24 sendi.
• Anggota Tubuh Atas: Sekitar 86 sendi, mencakup sendi bahu, siku, pergelangan tangan, dan jari-jari.
• Anggota Tubuh Bawah: Sekitar 92 sendi, yang meliputi sendi pinggul, lutut, pergelangan kaki, dan kaki.
• Area Perut: Sekitar 11 sendi.

Baca :  Legundi di Bumi Khatulistiwa: Lebih dari Sekadar Penghias, Solusi Multi Manfaat untuk Kalimantan Barat!

Jika seluruh angka tersebut dijumlahkan, hasilnya adalah 360, persis seperti yang disebutkan dalam hadis. Kesesuaian ini menunjukkan kebenaran dari apa yang telah disampaikan Nabi Muhammad ﷺ ribuan tahun lalu, jauh sebelum sains modern mampu membuktikannya.

Pengetahuan ini tidak hanya menambah kekaguman kita pada kebesaran Allah Subhanawata’ala, tetapi juga mempertebal keyakinan akan kebenaran risalah yang dibawa oleh Nabi Muhammad ﷺ. Hal ini mengingatkan kita bahwa segala sesuatu dalam ciptaan-Nya memiliki keteraturan dan hikmah yang luar biasa.

Facebook Comments

Artikel ini telah dibaca 165 kali