KalbarOke.Com – Kepolisian Daerah Kalimantan Barat (Polda Kalbar) bersama Bulog Kalbar menggelar Gerakan Pangan Murah serentak di 74 titik, menjangkau hingga wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia.
Kegiatan ini ditujukan untuk membantu 25 ribu warga di Kalbar dalam memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
Pasar murah ini digelar di seluruh polres dan polsek jajaran pada Kamis (14/8/2025). Tujuannya adalah untuk mengendalikan inflasi dan meringankan beban masyarakat di tengah kenaikan harga kebutuhan pokok.
Kapolda Kalbar, Irjen Pol Pipit Rismanto, menjelaskan bahwa gerakan ini menyalurkan ratusan ton beras, minyak goreng, telur, dan tepung dengan harga di bawah pasar.
“Saat ini, inflasi di Kalbar tercatat di angka 0,47 persen, sementara pertumbuhan ekonomi naik menjadi 5,59 persen pada triwulan kedua,” ungkap Pipit. “Kami berharap kegiatan ini dapat mengendalikan inflasi dan pertumbuhan ekonomi secara seimbang.”
Untuk Gerakan Pangan Murah ini, Bulog menyiapkan 178,68 ton beras dengan harga Rp12.000 per kilogram. Penjualan beras sendiri, yang sudah dimulai sejak 8 Agustus, telah mencapai 273 ton hingga kemarin malam.
Selain beras, masyarakat juga dapat membeli minyak goreng, gula pasir, dan kebutuhan pokok lainnya. Kapolda Pipit menambahkan, jika ada sisa stok, pihaknya akan menyalurkannya kepada masyarakat umum di sekitar lokasi kegiatan.
Antusiasme masyarakat terlihat dari pengakuan salah satu warga, Susilawati. “Sangat bermanfaat karena bisa untuk masyarakat umum. Harga lumayan selisihnya dari pasar, meringankan daya beli. Harapannya bisa lebih sering diadakan,” ujarnya.
Artikel ini telah dibaca 129 kali