Istana Kepresidenan Sambut Rakyat dari Berbagai Lapisan di HUT ke-80 RI

Presiden Prabowo Subianto mengundang masyarakat dari berbagai profesi untuk hadir langsung dalam upacara Detik-Detik Proklamasi HUT ke-80 RI di Istana Kepresidenan Jakarta, 17 Agustus 2025. Foto: BPMI Setpres

KalbarOke.com – Peringatan Detik-Detik Proklamasi ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Kepresidenan Jakarta, Minggu 17 Agustus 2025, terasa istimewa. Tahun ini, Presiden Prabowo Subianto membuka pintu istana selebar-lebarnya untuk rakyat dari berbagai lapisan masyarakat agar dapat hadir langsung dalam momen bersejarah tersebut.

Salah satunya adalah Edi Sutrisno, seorang sopir bajaj asal Solo yang sehari-hari mencari nafkah di jalanan Jakarta. Ia mengaku tidak pernah membayangkan bisa memasuki Istana untuk menyaksikan peringatan kemerdekaan.

“Alhamdulillah, bisa dapat undangan langsung dari Presiden. Biasanya saya hanya melihat Istana dari balik bajaj, kali ini bisa masuk untuk ikut menghormati para pahlawan,” ungkapnya penuh bahagia.

Baca :  Program Magang Nasional Diluncurkan 15 Oktober 2025, 451 Perusahaan Siap Tampung 20 Ribu Lulusan Baru

Kebahagiaan serupa dirasakan Achmad Baicquni, pramudi Transjakarta yang baru enam bulan bertugas. Ia mengaku terkejut saat menerima undangan resmi dari Presiden.

“Saya kaget banget ketika dapat undangan ini. Rasanya tidak percaya bisa hadir langsung di Istana. Terima kasih Pak Prabowo sudah memberi kesempatan,” tuturnya.

Sementara itu, Siti Kholiso, petugas PPSU yang sehari-hari membersihkan area sekitar Istana Merdeka, juga tak kuasa menahan rasa syukurnya.

Baca :  Kemensos Salurkan Bantuan Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, Korban Tewas 13 Orang

“Biasanya saya hanya bekerja di luar pagar. Kali ini saya diundang resmi sebagai tamu. Terima kasih banyak Pak Presiden,” ucapnya penuh haru.

Kehadiran mereka menjadi simbol bahwa kemerdekaan adalah milik seluruh rakyat, tanpa memandang profesi maupun latar belakang. Upacara HUT ke-80 RI di Istana tahun ini pun diharapkan semakin memperkuat makna kebersamaan dan kesetaraan dalam merayakan kemerdekaan Indonesia. (*/)