Jembatan Rakyat dan Pemerintah, Bupati Karolin Dorong Peran Parpol dalam Pelayanan Publik

Mengabdi Untuk Rakyat, Bukan Mencari Imbalan

Jembatan Rakyat dan Pemerintah, Bupati Karolin Dorong Peran Parpol dalam Pelayanan Publik. (Foto: Hendri Marcelleno)

KalbarOke.Com – Bupati Landak, Karolin Margret Natasa, menegaskan kembali pentingnya peran partai politik sebagai jembatan yang menghubungkan aspirasi masyarakat dengan pemerintah. Dalam acara Musyawarah Daerah (Musda) ke-VI Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Landak, Jumat (5/9/2025), Karolin berharap parpol dapat berperan aktif dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik.

Kehadirannya dalam Musda PKS ini, menurut Karolin, adalah bagian dari komitmen pemerintah daerah sebagai pembina politik.

“Tentu kami berkepentingan hadir di tempat ini untuk memberikan pembinaan, baik kepada partai politik maupun kepada masyarakat, mengenai pentingnya peran partai politik dalam negara demokrasi,” ujarnya di Aula Borneo Tarigas.

Karolin juga mengingatkan para pengurus partai bahwa pengabdian ini bukan tentang imbalan materi.

Baca :  Cegah Aturan yang Membebani Rakyat, Mendagri Minta Kepala Daerah Ciptakan Regulasi yang Pro-Rakyat

“Jadi pengurus partai itu tidak ada gaji, tidak ada insentif, tidak ada tunjangan. Tapi mengapa tetap mau jadi pengurus? Tentunya karena ada keinginan untuk terlibat secara aktif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” jelasnya.

Mengajak Pks Meraih Kepercayaan Rakyat

Meskipun saat ini PKS belum memiliki kursi di DPRD Kabupaten Landak, Karolin tetap memberikan dukungan penuh dan harapan besar. Ia mendoakan agar PKS bisa memperoleh kursi pada pemilu mendatang. Namun, ia juga memberikan catatan penting.

“Tentunya harus ada pola rekrutmen kader yang baik, agar masyarakat bisa memilih kader-kader PKS untuk mewakili mereka, baik di tingkat kabupaten, provinsi, bahkan pusat,” tambahnya.

Mengaku sebagai pengurus partai, putri dari Sekretaris PDIP Kalimantan Barat ini berbagi pengalamannya. Ia mengatakan mengurus partai bukanlah hal yang mudah, tetapi bisa dilakukan dengan keikhlasan.

Baca :  Menjaga Rumah Bersama: Strategi Gubernur Kalbar di Tengah Gejolak Nasional

“Saya juga pengurus partai, ayah saya sekarang Sekretaris PDIP Kalimantan Barat, jadi saya tahu mengurus partai itu kalau dibilang mudah, ya susah; dibilang susah, ya bisa. Tapi kuncinya harus ikhlas, kalau tidak, akan terasa berat,” pungkasnya.

Musda ke-VI PKS Kabupaten Landak ini diharapkan menjadi momentum penting bagi konsolidasi internal dan penguatan struktur kepengurusan. Dengan kekompakan, ikhtiar, dan keikhlasan dalam bekerja, Karolin yakin PKS akan mendapatkan tempat di hati rakyat. (dri/01)

Facebook Comments

Artikel ini telah dibaca 24 kali