KalbarOke.com – Gelaran festival musik tahunan Pestapora 2025 diwarnai kontroversi besar. Sebanyak 28 musisi dan band dipastikan mundur dari daftar penampil usai muncul polemik sponsor Freeport Indonesia.
Keputusan para musisi mundur ini muncul secara bergelombang melalui pengumuman di media sosial. Meski pihak Pestapora menegaskan telah menghentikan kerja sama dengan Freeport pada hari pertama penyelenggaraan, langkah itu tak mampu membendung kekecewaan sejumlah musisi yang merasa integritas mereka terganggu.
“Kerja sama dengan Freeport resmi berhenti pada 5 September. Untuk hari kedua dan ketiga, 6–7 September, Pestapora berjalan tanpa keterlibatan Freeport,” demikian pernyataan resmi panitia.
Namun, hal tersebut tidak cukup untuk meredakan gelombang protes. Para musisi menegaskan mundur demi menjaga sikap dan solidaritas terhadap isu lingkungan serta keberpihakan pada publik.
Berikut daftar musisi dan band yang mundur dari Pestapora 2025:
Leipzig, Negatifa, Sukatani, Rekah, The Jeblogs, Swellow, Rebellion Rose, Kelelawar Malam, Durga, Ornament, Xin Lie (Dian Nov), Centra, Hindia, Feast, Rrag, Pelteras, Kenyakingdown, Navicula, The Cottons, The Panturas, Petra Sihombing, Bilal Indrajaya, Skandal, Reruntuh, Cloudburst, Tarrkam, Keep It Real, dan Filler.
Meski ditinggalkan puluhan penampil, panitia menegaskan Pestapora 2025 tetap berlangsung sesuai jadwal pada 5–7 September mulai pukul 08.00 pagi. Festival ini tetap digelar dengan sisa lineup yang ada dan sejumlah penampil pengganti.
Kontroversi ini menjadi catatan penting bagi industri musik tanah air, bahwa pemilihan sponsor dalam festival seni dan hiburan kini semakin diperhatikan oleh publik dan para pelaku industri. (*/)