KalbarOke.Com – Penerbangan internasional dari Bandara Supadio Pontianak kembali dibuka setelah statusnya dipulihkan pada Juni 2025. AirAsia menjadi maskapai pertama yang melayani rute internasional dari Pontianak ke Kuching dan Kuala Lumpur, Malaysia.
Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, menyebut pengaktifan kembali status internasional Bandara Supadio sebagai langkah strategis untuk memperkuat konektivitas. Menurut Norsan, rute ini akan membuka peluang lebih luas bagi sektor pariwisata, perdagangan, dan investasi.
Konektivitas untuk Keperluan Kesehatan Masyarakat
Salah satu alasan utama yang ditekankan oleh Ria Norsan adalah tingginya minat masyarakat Kalimantan Barat terhadap layanan kesehatan di Sarawak.
Ia mengungkapkan bahwa banyak warga Kalbar yang rutin menjalani pengobatan di Sarawak, sehingga penerbangan pagi dan sore ini memberikan fleksibilitas yang sangat dibutuhkan.
“Harapan kami, kerja sama tidak hanya berhenti di sektor kesehatan, tapi terus meluas ke bidang ekonomi, budaya, dan pendidikan,” ujar Norsan dalam peluncuran penerbangan perdana di VIP Room Pemprov Kalbar, Jumat (12/9/2025).
Dorongan untuk Pertumbuhan Ekonomi dan Budaya
Menteri Pengangkutan Sarawak, Dato Sri Lee Kim Shin, menyambut baik dibukanya kembali jalur udara ini. Ia berharap penerbangan ini dapat menjadi pintu masuk untuk meningkatkan perekonomian kedua negara, memperluas peluang usaha, dan menarik sektor investasi.
“Semangat kolaborasi yang kita bangun ini menjadi sejarah bagi kita bersama. Ini mencerminkan hubungan erat antara Sarawak dan Kalimantan,” ucap Dato’ Sri Lee Kim Shin.
Senada, CEO AirAsia Malaysia, Dato’ Kapten Fareh Mazputra, menyatakan bahwa Indonesia adalah salah satu pasar terpenting bagi AirAsia.
“Rute ini tidak hanya memberikan kemudahan bagi para penumpang, tetapi juga membuka peluang baru bagi pariwisata dan bisnis antara Malaysia dan Indonesia,” jelasnya.
Antusiasme Penumpang dan Harapan Masa Depan
Pembukaan kembali rute ini disambut antusias oleh masyarakat. Jumalia, salah satu penumpang penerbangan perdana, mengaku sangat bersyukur. Ia merasa rute ini akan memudahkan masyarakat yang ingin berwisata atau berkegiatan lainnya di Kuching.
Dengan beroperasinya kembali penerbangan Pontianak-Kuching-Kuala Lumpur, diharapkan akan terjalin babak baru dalam penguatan hubungan ekonomi, sosial, dan budaya.
Kolaborasi ini menjadi bukti nyata bahwa semangat kebersamaan dan kerja sama lintas batas adalah kunci untuk memajukan kawasan dan mempererat tali persaudaraan serumpun.