Wabup Sintang Paparkan Strategi Pengelolaan Bukit Kelam, Andalkan Infrastruktur dan Festival Tahunan

Wabup Sintang Paparkan Strategi Pengelolaan Bukit Kelam, Andalkan Infrastruktur dan Festival Tahunan. (Foto: Anwar)

KalbarOke.Com — Sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Kabupaten Sintang, Bukit Kelam terus menjadi perhatian pemerintah daerah. Wakil Bupati Sintang, Florensius Ronny, memaparkan berbagai upaya yang telah dan sedang dilakukan untuk mengelola salah satu batu monolit terbesar di dunia ini.

Dalam wawancara yang berlangsung Sabtu (20/9/25), Wabup Ronny menjelaskan bahwa pengembangan Bukit Kelam tidak bisa lepas dari kolaborasi.

“Kami dari pemerintah daerah Kabupaten Sintang selama ini memang selalu berkoordinasi dengan teman-teman BKSDA, kemudian Kementerian Lingkungan Hidup,” ujarnya. Kolaborasi ini menjadi kunci dalam memastikan pengelolaan wisata berjalan seiring dengan upaya konservasi alam.

Fokus pada Peningkatan Infrastruktur dan Promosi

Salah satu fokus utama pemerintah adalah pengembangan infrastruktur. Ronny menyebutkan, fasilitas untuk para pendaki terus ditingkatkan mengingat Bukit Kelam telah menjadi magnet bagi para pecinta olahraga ini.

Baca :  Pesparani Katolik I Kalbar: Momentum Menguatkan Persatuan Umat dan Melestarikan Budaya Lokal

Selain itu, akses jalan menuju Bukit Kelam juga menjadi prioritas. “Infrastruktur lain seperti jalan di sana setiap tahunnya juga pemerintah daerah selalu konsen sehingga hari ini kalau kita lihat tinggal sedikit lagi itu memang hampir rampung,” kata Ronny.

Selain infrastruktur, promosi juga menjadi pilar penting. Setiap tahun, pemerintah Kabupaten Sintang rutin mengadakan “Festival Kelam”.

Menurut Ronny, festival ini menjadi sarana efektif untuk mempromosikan Bukit Kelam sebagai destinasi wisata bertaraf internasional yang berpotensi mendongkrak perekonomian lokal.

Baca :  Temuan Itjen Kemendagri: 20 Persen Aset Tanah Pemprov Kalbar Belum Bersertifikat, Gubernur Ria Norsan Siap Tindak Lanjut

Dampak Positif pada Perekonomian Masyarakat

Upaya-upaya yang dilakukan pemerintah ini diklaim telah memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat di sekitar kawasan wisata. Wabup Ronny mencatat peningkatan signifikan jumlah pengunjung, terutama saat akhir pekan atau hari libur.

“Ketika weekend atau ketika ada liburan itu banyak pengunjung sehingga kemudian warung-warung pedagang dipenuhi dengan tamu-tamu,” jelasnya.

Ia juga menambahkan, lonjakan pengunjung terlihat jelas saat perayaan hari raya, dengan ribuan orang datang dari Sintang maupun luar kabupaten untuk menikmati keindahan Bukit Kelam. Hal ini menunjukkan bahwa strategi yang dijalankan pemerintah daerah mampu menarik minat wisatawan dan memberi manfaat nyata bagi warga sekitar.