Menkeu Purbaya Tegaskan Tak Akan Naikkan Cukai Rokok, Tuai Kritik Soal Perokok Anak

Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan tidak akan menaikkan cukai rokok demi menjaga industri tembakau nasional. Foto: tangkapan layar YouTube PonTV

KalbarOke.com – Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan tidak akan menaikkan cukai rokok meski mendapat kritik keras dari sejumlah kalangan masyarakat sipil.

Purbaya menilai, kebijakan menjaga stabilitas cukai rokok bertujuan agar industri rokok nasional tidak mati. Menurutnya, setiap kebijakan pemerintah selalu memunculkan pro dan kontra.

“Dalam setiap kebijakan pasti ada pro dan kontra, itu hal yang biasa. Saya tegaskan, tidak ada kenaikan cukai rokok agar industri ini tidak mati,” ujar Purbaya saat ditemui di Kompleks Istana Negara, Jakarta.

Baca :  BMKG: Fenomena Hujan Es Bisa Terjadi di Kalimantan Barat Akibat Peralihan Musim

Sebelumnya, kantor Kementerian Keuangan sempat menerima sejumlah karangan bunga berisi sindiran dan kritik terhadap kebijakan tersebut. Namun, Purbaya mengaku santai menanggapi hal itu dan tetap berpegang pada keputusannya.

Keputusan Menkeu untuk tidak menaikkan cukai rokok menuai kritik. Ketua Umum Indonesia Youth Council for Tactical Changes (IYCTC), Manik Marganamahendra, menilai murahnya harga rokok justru menjadi salah satu faktor meningkatnya jumlah perokok anak di Indonesia.

Baca :  Kampanye Rabies di Buleleng, 350 Hewan Divaksin dan 12 Disterilisasi

“Harga rokok yang terlalu murah membuat konsumsi rokok di kalangan anak semakin tinggi. Saat ini jumlah perokok anak sudah hampir mencapai 6 juta orang,” tegas Manik.

Fenomena ini menimbulkan perdebatan publik antara keberlangsungan industri rokok dengan dampak sosial dan kesehatan masyarakat, terutama pada generasi muda. (*/)