Kasus Keracunan Marak, BGN Tegaskan Program Makan Bergizi Gratis Tetap Berlanjut

Meski marak kasus keracunan dengan lebih dari 5.000 korban, Badan Gizi Nasional (BGN) menegaskan program Makan Bergizi Gratis (MBG) tetap berjalan sesuai arahan Presiden Prabowo. Foto: tangkapan layar PonTV

KalbarOKe.com – Meski menuai sorotan publik akibat maraknya kasus keracunan, Badan Gizi Nasional (BGN) menegaskan bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG) akan tetap berlanjut. Kepala BGN, Dadan Hindayana, menyatakan program ini hanya bisa dihentikan apabila ada perintah langsung dari Presiden Prabowo Subianto.

“Program MBG tetap harus berjalan sesuai arahan Presiden. Bahkan beliau memerintahkan untuk mempercepat perluasan distribusi karena banyak masyarakat menunggu,” ujar Dadan dalam konferensi pers di Kementerian Kesehatan, Jakarta.

Hingga kini, BGN mencatat terdapat lebih dari 70 kasus gangguan kesehatan terkait MBG dengan total korban mencapai lebih dari 5.000 orang. Menyikapi hal ini, pemerintah memperketat sistem pengawasan dengan melibatkan Kementerian Kesehatan, BGN, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), hingga Kementerian Dalam Negeri.

Baca :  Polri Bangun 617 SPPG dan Salurkan 72 Ribu Ton Beras Makan Bergizi Gratis

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, menambahkan bahwa setiap kasus gangguan kesehatan akibat MBG nantinya akan dilaporkan harian, serupa dengan sistem penanganan pandemi Covid-19.

Selain itu, pemerintah mewajibkan seluruh penyedia makanan MBG untuk memenuhi sertifikasi standar higienitas, sanitasi, halal, serta rekomendasi BPOM. Pihak sekolah pun diminta ikut terlibat dalam pengawasan dengan melakukan pengecekan sederhana terhadap kualitas makanan sebelum dibagikan kepada siswa.

Baca :  Ratusan Siswa di Bandung Barat Diduga Keracunan MBG, 14 Dirujuk ke RSUD Cililin

Dadan menegaskan, meski menghadapi kendala di lapangan, program ini merupakan salah satu prioritas Presiden Prabowo dalam meningkatkan gizi masyarakat. “Kami terus berupaya agar distribusi MBG tidak hanya merata, tetapi juga aman dan berkualitas,” pungkasnya. (*/)