Siswi Diduga Meninggal Usai Santap MBG, Gubernur Jabar Minta Polisi Forensik Selidiki

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi langsung meminta polisi dan tim forensik turun tangan menyelidiki kasus keracunan massal Makan Bergizi Gratis (MBG). Foto: tangkapan layar PonTV

KalbarOke.com – Kabar mengejutkan beredar di media sosial terkait meninggalnya seorang siswi kelas 12 di kawasan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, yang diduga akibat menyantap Makan Bergizi Gratis (MBG). Peristiwa ini langsung menuai perhatian publik dan pemerintah daerah.

Menanggapi hal tersebut, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menegaskan pihaknya telah meminta kepolisian dan tim forensik untuk segera melakukan penyelidikan mendalam. Ia menekankan bahwa program MBG harus berjalan dengan aman, tanpa menimbulkan korban.

“Kami tidak akan mentolerir SPPG yang menyebabkan keracunan. Beberapa sudah ditutup, dan proses hukum akan berjalan,” ujar Dedi Mulyadi.

Baca :  TNI Bantah Anggota BAIS Jadi Provokator Aksi Unjuk Rasa

Dedi juga memastikan telah menindak tegas sejumlah Sentra Penyedia Pangan Gizi (SPPG) di wilayah Bandung Barat yang diduga menjadi penyebab keracunan.

Data sementara menunjukkan, kasus keracunan massal akibat MBG telah menimpa ribuan siswa di berbagai daerah Jawa Barat, dengan korban terbanyak tercatat di Kabupaten Bandung Barat.

Kasus ini menambah daftar panjang permasalahan distribusi MBG yang menuai kritik dari masyarakat. Warganet di media sosial ramai menuntut evaluasi menyeluruh agar kejadian serupa tidak kembali terulang. (*/)