Pengamanan Canggih Pos Pantau Drone di Mandalika

Astamaops Kapolri Komjen Pol Fadil Imran meninjau pos pantau drone di Bukit Jokowi, Lombok. Foto: Divisi Humas Polri

KalbarOke.com – Jelang perhelatan MotoGP Mandalika 2025, aparat kepolisian memperketat pengamanan dengan dukungan teknologi canggih. Astamaops Kapolri, Komjen Pol Muhammad Fadil Imran, pada Sabtu (4/10/2025), meninjau langsung pos pantau sekaligus sistem pengamanan drone di Bukit Jokowi, kawasan strategis yang mengawasi area Pertamina Mandalika International Circuit.

Dalam tinjauannya, Komjen. Fadil Imran memastikan seluruh peralatan dan personel Satgas Drone Mabes Polri berada dalam kondisi siaga penuh untuk mengantisipasi potensi ancaman dari drone liar.

“Pengamanan MotoGP Mandalika tidak hanya dilakukan lewat patroli darat dan udara, tetapi juga dengan sistem pertahanan udara ringan yang bisa melumpuhkan drone liar. Ini penting demi keselamatan pembalap, ofisial, maupun penonton,” ujar Komjen. Fadil Imran.

Baca :  KKP Bantah Isu Izin Tak Dikeluarkan, Proses 5.151 Dokumen Usaha Penangkapan Ikan di Desember 2025

Menurutnya, kehadiran teknologi anti-drone yang dioperasikan oleh personel terlatih menjadi langkah preventif untuk memastikan kelancaran ajang balap internasional tersebut. Di pos pantau, para personel juga mendemonstrasikan cara kerja alat pelumpuh drone yang mampu mendeteksi sekaligus menonaktifkan drone tak berizin dalam hitungan detik.

“Alat dan personel sudah sangat siap. Keamanan MotoGP Mandalika 2025 adalah prioritas utama, sehingga masyarakat dan wisatawan bisa menikmati balapan dengan tenang,” tegasnya.

Baca :  Segera Daftar! Kementerian Haji Buka Rekrutmen PPIH Kloter dan Arab Saudi 1447H/2026M

Pos pantau Bukit Jokowi dipilih karena lokasinya berada di titik ketinggian dengan cakupan pandangan luas ke arah sirkuit dan sekitarnya. Dengan dukungan teknologi real-time, aparat dapat mendeteksi pergerakan drone dan segera mengambil tindakan jika terjadi potensi gangguan. (*/)