Layanan Cuci Darah RSUD Landak Siap Beroperasi dalam Dua Bulan, Akses Kesehatan Makin Mudah!

Bupati Landak, Karolin Margret Natasa diwawancarai awak media. | Layanan Cuci Darah RSUD Landak Siap Beroperasi dalam Dua Bulan, Akses Kesehatan Makin Mudah! (Foto: IST.)

KalbarOke.Com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Landak menunjukkan komitmen kuatnya dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi warganya. Langkah terbaru yang dinantikan adalah penyediaan layanan Cuci Darah (Hemodialisa) di RSUD Landak, yang ditargetkan dapat mulai beroperasi dalam waktu dekat.

Upaya ini menjadi solusi penting mengingat meningkatnya kasus penyakit kronis seperti diabetes dan hipertensi di Landak, yang seringkali membutuhkan penanganan cuci darah rutin.

Dengan hadirnya layanan ini, masyarakat Landak tidak perlu lagi dirujuk ke luar daerah untuk mendapatkan penanganan vital tersebut, sehingga akses kesehatan menjadi lebih merata dan terjangkau.

Bupati Landak, Karolin Margret Natasa, menjelaskan bahwa fasilitas cuci darah ini merupakan respons atas data kajian yang menunjukkan peningkatan tren penyakit tersebut.

“Kita terus berusaha meningkatkan pelayanan di RSUD Landak. Berdasarkan data kajian beberapa penyakit yang menunjukkan tren peningkatan, oleh karena itu dirasa perlu kita memiliki fasilitas cuci darah,” ujar Karolin saat diwawancarai pada Selasa, 7 Oktober 2025.

Baca :  Gerakan World Clean Up Day Gemparkan Landak: Ratusan Peserta Bersihkan Terminal dan Pasar

Karolin mengungkapkan bahwa penyediaan layanan Hemodialisa telah direncanakan sejak dua tahun lalu. Namun, karena adanya keterbatasan anggaran daerah, Pemkab Landak memilih skema kerja sama operasional (KSO) dengan pihak ketiga.

Skema ini telah ditandai dengan penandatanganan kesepakatan pada 10 September 2025 lalu. Dalam kesepakatan tersebut:

Pemkab Landak akan menyediakan fasilitas ruangan dan tenaga medis yang dibutuhkan.

Pihak ketiga bertanggung jawab penuh atas penyediaan peralatan medis cuci darah (Hemodialisa).

“Karena kita ada keterbatasan anggaran, jadi memilih untuk kerja sama operasional dengan pihak ketiga. Kita menyediakan tempat dan tenaga kesehatan, kemudian mereka menyediakan peralatan,” jelas Karolin.

Baca :  Herculanus Heriadi Soroti Prioritas Anggaran APBD 2026: "Harus Berpihak pada Kepentingan Rakyat"

Masyarakat Landak diperkirakan dapat segera mengakses layanan ini. Bupati Karolin optimistis bahwa layanan cuci darah di RSUD Landak dapat mulai beroperasi dalam satu hingga dua bulan ke depan, segera setelah proses administrasi dan penyiapan fasilitas selesai.

“Kita sudah menyiapkan sejak dua tahun lalu, di periode pertama saya menjabat sudah dilakukan perencanaan. Harapannya kalau bulan ini administrasinya selesai, bulan depan sudah bisa dimulai,” tutup Karolin, menekankan upaya percepatan ini demi kepentingan kesehatan warga Landak.

Kehadiran layanan Hemodialisa ini menjadi bukti nyata komitmen Pemkab Landak untuk memprioritaskan kebutuhan kesehatan masyarakat dan mengurangi beban biaya serta waktu yang selama ini harus dikeluarkan pasien untuk berobat ke luar daerah.