KalbarOke.com — Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan pemerintah tidak akan ragu memotong anggaran Program Makan Bergizi Gratis (MBG) jika hingga akhir Oktober penyerapannya belum menunjukkan hasil optimal. Ia menilai efisiensi dan kesiapan program menjadi kunci dalam menjaga stabilitas keuangan negara.
“Anggaran yang tidak terpakai akan segera kami alihkan ke program lain yang lebih siap dan berdampak langsung bagi masyarakat,” ujar Purbaya usai menghadiri pertemuan di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (8/10).
Menurutnya, kebijakan ini dilakukan agar dana APBN tetap produktif dan tidak mengendap tanpa hasil. Pemerintah ingin memastikan setiap rupiah yang digelontorkan benar-benar tersalurkan tepat sasaran.
Purbaya juga menanggapi pernyataan Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan, yang sebelumnya menyebut penyerapan anggaran MBG kini mulai membaik. Menurut Luhut, sejumlah daerah sudah menunjukkan progres signifikan dalam pelaksanaan program tersebut.
“Tren penyerapan anggaran MBG memang positif. Saya kira tidak perlu ada kekhawatiran berlebihan. Fokus saja pada percepatan implementasi di lapangan,” kata Luhut di Jakarta.
Namun, Purbaya menegaskan kembali bahwa pihaknya tetap akan melakukan evaluasi ketat hingga akhir Oktober. Bila ditemukan anggaran yang tak terserap secara efektif, maka dana tersebut akan dialihkan ke program pemerintah lain yang lebih siap dan memiliki dampak ekonomi lebih cepat.
Kebijakan ini mencerminkan komitmen pemerintah dalam menjaga efisiensi belanja negara sekaligus memastikan program prioritas tetap berjalan secara optimal. (*/)