KalbarOke.Com – Hujan deras yang mengguyur sejak Kamis malam (16/10) memicu tanah longsor di ruas jalan poros Nanga Mahap – Nanga Taman, Kabupaten Sekadau. Bencana alam ini mengakibatkan dua tiang listrik milik PLN tumbang, mengganggu akses lalu lintas utama yang menghubungkan dua kecamatan tersebut.
Lokasi kejadian, yang berada di jalan poros Nanga Mahap, merupakan jalur vital satu-satunya bagi mobilitas masyarakat setempat. Kerusakan ini memerlukan penanganan segera untuk memulihkan fungsi jalan dan jaringan listrik.
Laporan mengenai kejadian ini segera ditindaklanjuti oleh aparat keamanan dan pihak terkait. Personel Polsek Nanga Mahap, yang dipimpin oleh Kanit Samapta Aiptu Iswandiyus bersama timnya, bergerak cepat menuju lokasi.
Setibanya di lokasi, upaya penanganan dilakukan melalui koordinasi dan gotong royong yang melibatkan personel TNI, Polri, PLN, dan warga sekitar. Kolaborasi antar instansi dan masyarakat ini penting untuk memastikan keselamatan dan kecepatan pemulihan.
“Kami segera turun setelah menerima laporan dari warga. Prioritas utama adalah memastikan keselamatan pengguna jalan dan mengamankan area sekitar agar tidak ada korban,” ujar Aiptu Iswandiyus, Kanit Samapta Polsek Nanga Mahap, menegaskan fokus penanganan di lapangan.
Meskipun kondisi jalan licin dan cuaca sempat mendung, proses penanganan darurat berjalan efektif. Beberapa langkah yang diambil oleh tim gabungan di lokasi meliputi:
1. Pengamanan Area: Mengecek dan mengamankan lokasi longsor, termasuk memindahkan material tiang yang tumbang agar jalan kembali dapat dilalui.
2. Pemutusan Aliran Listrik: Berkoordinasi cepat dengan pihak PLN untuk memutus sementara aliran listrik di wilayah terdampak guna menghindari risiko sengatan listrik atau bahaya lainnya.
3. Pengaturan Lalu Lintas: Mengatur arus kendaraan yang melintas demi mencegah kemacetan dan kecelakaan.
4. Imbauan Keselamatan: Memberikan peringatan kepada pengguna jalan untuk tetap waspada dan berhati-hati saat melintasi area yang berpotensi longsor.
Menurut informasi dari PLN, pemadaman listrik sementara dilakukan di wilayah Kecamatan Nanga Mahap demi alasan keamanan. Perbaikan tiang listrik yang tumbang (terdapat dua tiang dengan jarak sekitar 50 meter) akan segera dilaksanakan, namun menunggu kondisi cuaca membaik dan memastikan keamanan pekerja.
Saat berita ini ditulis, hujan telah mereda, namun langit masih tampak mendung. Petugas gabungan mengimbau seluruh warga dan pengguna jalan untuk terus meningkatkan kewaspadaan. Risiko longsor susulan tetap mengintai, terutama jika intensitas curah hujan kembali meningkat.
Situasi penanganan bencana ini berlangsung dalam kondisi aman dan kondusif. Kejadian ini menjadi momentum penting yang menunjukkan kesiapsiagaan dan sinergi antarinstansi dalam merespons bencana alam demi kepentingan dan keselamatan publik.