KalbarOke.com – Duta Besar Uni Emirat Arab (UEA) untuk Indonesia, Abdullah Salem Al Dhaheri, melakukan kunjungan resmi ke Istana Kepresidenan Jakarta pada Selasa (22/10/2025). Dalam pertemuan yang berlangsung lebih dari dua jam itu, Dubes Al Dhaheri bertatap muka langsung dengan Presiden Prabowo Subianto untuk membahas penguatan hubungan bilateral, khususnya di sektor teknologi dan pertahanan.
Al Dhaheri tidak datang sendiri. Ia turut membawa sejumlah petinggi dari EDGE Group, perusahaan terkemuka asal UEA yang bergerak di bidang teknologi militer dan pertahanan. Pertemuan ini berlangsung secara tertutup dan menjadi bagian dari upaya memperluas kemitraan strategis kedua negara.
Usai pertemuan, Dubes Al Dhaheri menyampaikan bahwa diskusinya dengan Presiden Prabowo juga menyinggung berbagai aspek kerja sama lain, termasuk perdagangan dan infrastruktur. Menurutnya, hubungan ekonomi Indonesia dan UEA terus menunjukkan tren positif.
“Neraca perdagangan antara kedua negara kini telah melampaui 5 miliar dolar AS dan terus meningkat setiap tahun,” ungkap Abdullah Salem Al Dhaheri kepada awak media.
Ia menambahkan, hubungan bilateral Indonesia–UEA kini berkembang pesat. Jika sebelumnya kerja sama kedua negara hanya terfokus pada sektor minyak, gas, pelabuhan, dan pendidikan, kini telah meluas ke bidang teknologi canggih dan pertahanan strategis.
Perkembangan hubungan ini tidak lepas dari kunjungan Presiden UEA, Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan (MBZ), ke Indonesia beberapa waktu lalu. Kunjungan tersebut menjadi tonggak penting dalam memperkuat kemitraan strategis antara Jakarta dan Abu Dhabi.
Pemerintah Indonesia menilai, kolaborasi dengan UEA di bidang teknologi pertahanan dapat membuka peluang besar bagi transfer pengetahuan dan investasi baru yang akan memperkuat posisi Indonesia di kawasan Asia Tenggara. (*/)







