Polisi Amankan Sopir Pasca-Kecelakaan Maut di Simpang Brimob Kubu Raya: Satu Pemotor Meninggal Dunia

Polisi Amankan Sopir Pasca-Kecelakaan Maut di Simpang Brimob Kubu Raya: Satu Pemotor Meninggal Dunia. (Foto: Humas Polres)

KalbarOke.Com – Sebuah kecelakaan tragis terjadi di simpang empat lampu merah Jalan Mayor Alianyang, atau dikenal sebagai Simpang Brimob, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, pada Sabtu (25/10/2025) malam. Dalam insiden ini, seorang pengendara sepeda motor berinisial ES (57) meninggal dunia setelah menderita luka berat dan sempat mendapatkan perawatan medis.

Kepala Subseksi Penerangan Masyarakat (Kasubsi Penmas) Polres Kubu Raya, Aiptu Ade, membenarkan adanya peristiwa yang menyebabkan korban jiwa tersebut. Ade menjelaskan bahwa kecelakaan terjadi sekitar pukul 18.30 WIB.

Kejadian bermula ketika sebuah mobil truk yang dikemudikan oleh LM (25) melaju dari arah Desa Kapur menuju Desa Parit Baru.

“Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, truk yang dikemudikan LM diduga mengalami gangguan pada sistem pengereman, atau lazim disebut rem blong. Kendaraan tersebut kehilangan kendali, lalu menabrak pengendara sepeda motor yang dikendarai korban (ES), sebelum akhirnya menghantam sebuah mobil ambulans milik Rumah Sakit Kartika Husada,” ungkap Aiptu Ade dalam keterangan resminya, Minggu (26/10/2025).

Baca :  Edy Chow Tersangka Oli Palsu Tak Ditahan, Aksi BPM Kalbar Kalungkan Bungkus Tolak Angin ke Pejabat Kejati

Benturan keras menyebabkan korban dan motornya terseret hingga masuk ke bawah kolong truk. Warga sekitar yang menyaksikan kejadian tersebut segera berupaya memberikan pertolongan pertama sebelum petugas Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Kubu Raya tiba di lokasi.

Petugas kepolisian langsung bergerak cepat setelah menerima laporan untuk melakukan penanganan di tempat kejadian perkara (TKP). Selain membantu proses evakuasi korban yang cukup sulit, personel Satlantas juga berupaya mengurai kemacetan panjang yang sempat terjadi.

“Begitu informasi kami terima, tim langsung menuju lokasi. Posisi korban saat itu berada di bawah kolong truk, sehingga evakuasi dilakukan dengan sangat hati-hati bersama warga agar tidak memperparah luka korban,” jelas Ade.

Korban kemudian segera dilarikan ke Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit Kartika Husada. Namun, meskipun sempat mendapatkan penanganan medis intensif, nyawa ES tidak dapat diselamatkan.

“Korban mengalami luka berat di bagian kaki kiri dan pinggul kiri. Pihak rumah sakit sudah berupaya maksimal. Untuk pengemudi ambulans dan sopir truk tidak mengalami luka,” tambahnya.

Baca :  Kronologi Tragis: Remaja 14 Tahun di Kubu Raya Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kebun Karet

Sopir dan Barang Bukti Diamankan untuk Proses Penyidikan

Saat ini, Polisi telah mengamankan sopir truk dan seluruh kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan tersebut ke Markas Polres Kubu Raya. Tindakan ini dilakukan untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut.

“Unit Penegakan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Kubu Raya sudah mengamankan sopir dan kendaraan untuk proses penyidikan. Kami juga akan melakukan pemeriksaan mendalam terhadap kondisi kendaraan guna memastikan penyebab pasti kecelakaan, apakah benar akibat rem blong atau ada faktor lain,” jelas Ade.

Polres Kubu Raya mengimbau seluruh pengemudi, khususnya pengemudi kendaraan besar seperti truk, agar selalu memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan laik jalan sebelum beroperasi.

“Kami mengingatkan kepada para pengemudi untuk selalu memeriksa sistem pengereman dan kelayakan kendaraan secara rutin. Keselamatan di jalan raya adalah tanggung jawab yang harus kita jaga bersama,” tegasnya.