KalbarOke.Com – Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, mengajak seluruh kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) untuk terus mempererat tali persaudaraan dan memperkuat kekompakan dalam berorganisasi. Ajakan ini disampaikan usai ia menghadiri acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad Salallahu’alaihiwassalam yang dirangkaikan dengan Silaturahmi dan Konsolidasi Korps Alumni HMI (KAHMI) se-Kalbar di Novotel Pontianak pada Sabtu (25/10/2025).
Menurut Edi Kamtono, kegiatan yang dihadiri ratusan alumni dan kader ini menjadi momentum penting bagi keluarga besar HMI untuk kembali menjalin kebersamaan setelah sekian lama jarang berkumpul secara lengkap.
“Hal yang paling penting dari kegiatan ini adalah memperkuat silaturahmi. Sebab, dengan silaturahmi, semangat kebersamaan dan persaudaraan dalam pergerakan HMI dapat semakin solid (kuat),” ujarnya.
Wali Kota menilai bahwa HMI memiliki peran yang sangat strategis dalam mendukung pembangunan, baik di tingkat nasional maupun daerah. Ia menggarisbawahi bahwa para kader HMI saat ini telah berkiprah luas di berbagai bidang, mulai dari pemerintahan, industri, akademik, hingga dunia usaha.
“Kader HMI tersebar di berbagai sektor vital. Ini menunjukkan bahwa kontribusi HMI terhadap kemajuan bangsa dan negara sangatlah besar,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Edi Kamtono menegaskan bahwa Pemerintah Kota Pontianak (Pemkot) membuka ruang seluas-luasnya bagi kontribusi dan ide-ide dari kader HMI dalam upaya pembangunan daerah.
“Kami sangat menyambut baik setiap pemikiran konstruktif (gagasan yang membangun) dari HMI. Dukungan moral dan ide-ide kreatif dari mereka sangat penting untuk mendorong percepatan kemajuan Kota Pontianak,” katanya.
Edi juga menyoroti pentingnya efisiensi (ketepatan guna) dan sinergi (kerja sama) dalam pelaksanaan pembangunan. Ia menekankan bahwa dengan adanya keterbatasan anggaran, pemerintah harus mampu memaksimalkan setiap program agar memberikan hasil yang optimal dan tepat sasaran bagi masyarakat.
“Ke depan, kami berharap pembangunan kota bisa semakin efisien dan tepat sasaran. Ini adalah bagian dari tanggung jawab bersama antara pemerintah dan seluruh elemen masyarakat, termasuk kader-kader HMI,” pungkas Edi Kamtono.







