Polri dan Bea Cukai Bongkar 87 Kontainer Ilegal Ekspor Turunan CPO

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Menteri Perindustrian Agus Gumiwang mengungkap 87 kontainer ekspor ilegal turunan CPO di Cilincing, Jakarta Utara. Foto: Divisi Humas Polri

KalbarOke.com — Sebanyak 87 kontainer berisi produk turunan minyak sawit mentah (CPO) berhasil diungkap aparat gabungan karena diduga kuat melanggar aturan ekspor. Pengungkapan besar ini diumumkan dalam kegiatan resmi yang dihadiri langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, di Buffer Area MTI NPCT 1, Terminal Kalibaru Raya, Cilincing, Jakarta Utara, Kamis (6/11/2025).

Kapolri tiba di lokasi sekitar pukul 13.30 WIB, didampingi Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Dirjen Bea dan Cukai Djaka Budhi Utama, Dirjen Pajak Bimo Wijayanto, Kabareskrim Komjen Syahardiantono, dan Wakil Kepala Satgassus Pencegahan Korupsi Polri Novel Baswedan.

Pengungkapan ini merupakan hasil kerja sama strategis antara Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, Direktorat Jenderal Pajak, dan Satuan Tugas Khusus (Satgassus) Optimalisasi Penerimaan Negara (OPN) Polri.

Baca :  Kombes Budi Purwatiningsih Gagas Sistem Digital Nasional untuk Tangani Kejahatan Pangan

“Ini adalah bukti nyata sinergi antarinstansi dalam menjaga sektor strategis nasional. Polri berkomitmen mendukung upaya pemerintah untuk mengamankan penerimaan negara dan memberantas praktik ilegal di sektor ekspor,” tegas Kapolri Listyo Sigit Prabowo dalam keterangannya.

Kasus ini bermula dari hasil temuan dan analisis awal Satgassus OPN Polri, yang mendeteksi adanya indikasi penyimpangan dalam kegiatan ekspor produk turunan CPO. Informasi tersebut kemudian diteruskan ke Ditjen Bea dan Cukai untuk dilakukan pemeriksaan dan pengawasan lapangan secara mendalam.

Hasil penyelidikan menemukan adanya pelanggaran administratif dan indikasi pidana yang berpotensi mengurangi penerimaan negara dari sektor ekspor hasil industri sawit. Pemeriksaan terhadap 87 kontainer tersebut kini masih berlangsung untuk memastikan nilai kerugian negara dan menelusuri pihak-pihak yang terlibat.

Baca :  Berantas Jaringan PETI: Polres Kapuas Hulu Incar Pemasok Merkuri, BBM Ilegal, dan Pengepul Emas

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengapresiasi langkah cepat Polri dan otoritas keuangan dalam membongkar praktik curang yang berpotensi merugikan negara.

“Industri kelapa sawit adalah sektor unggulan nasional. Kami mendukung penuh langkah penegakan hukum agar ekspor berjalan transparan dan berintegritas,” ujar Agus.

Langkah kolaboratif ini menjadi bagian dari strategi pemerintah memperkuat tata kelola sektor strategis, khususnya industri minyak sawit yang selama ini menjadi salah satu sumber devisa utama Indonesia.

Dengan terbongkarnya praktik ekspor ilegal ini, pemerintah berharap dapat meningkatkan kepercayaan dunia terhadap integritas sistem ekspor Indonesia serta memastikan setiap rupiah penerimaan negara terlindungi. (*/)