Modal Sukses Sail Karimata 2016 Jadi Kekuatan Tuan Rumah, Kayong Utara Luncurkan Logo MTQ Kalbar ke-34

Modal Sukses Sail Karimata 2016 Jadi Kekuatan Tuan Rumah, Kayong Utara Luncurkan Logo MTQ Kalbar ke-34. (Foto: Prokopim)

KalbarOke.Com – Pemerintah Kabupaten Kayong Utara (KKU) secara resmi meluncurkan Logo dan Maskot “Senggayong” untuk Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXXIV (34) Tingkat Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2026. Peluncuran ini menjadi penanda kesiapan KKU dalam menjadi tuan rumah ajang keagamaan terbesar di Bumi Khatulistiwa tersebut.

Acara peluncuran Logo dan Maskot MTQ ini dipimpin langsung oleh Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya, di Pendopo Bupati Kayong Utara, Sukadana, pada Selasa (4/11/2025). Logo dan maskot “Senggayong” dirancang khusus dengan memadukan kekayaan budaya lokal dengan nuansa Islami, yang merefleksikan harmoni antara spiritualitas dan kearifan masyarakat setempat.

Dalam sambutannya, Bupati Romi Wijaya menjadikan peluncuran ini sebagai momentum untuk memperkuat sosialisasi dan semangat kolaborasi seluruh elemen masyarakat demi menyukseskan perhelatan akbar tersebut.

Baca :  Ditetapkan Tuan Rumah MTQ Kalbar ke-34, Sekda Ajak Seluruh Elemen Kayong Utara Berkolaborasi Sukseskan Acara

“Kegiatan seperti ini merupakan kehormatan dan kebanggaan bagi Kayong Utara. Tentu ini menjadi momentum untuk mengajak seluruh masyarakat dan pemangku kepentingan mendukung pelaksanaan MTQ ke-34,” ujar Bupati Romi.

Bupati Romi menegaskan, meskipun baru pertama kali menjadi tuan rumah MTQ tingkat provinsi, Kabupaten Kayong Utara memiliki modal besar dari pengalaman sukses dalam menyelenggarakan event berskala nasional sebelumnya.

“Memang Kayong Utara belum pernah menjadi tuan rumah MTQ. Namun, kita punya pengalaman besar menggelar event nasional. Pada tahun 2016, kita sukses menjadi tuan rumah Sail Selat Karimata. Semangat dan kekompakan saat itu terus terpelihara hingga kini, dan itulah modal penting kita untuk menyukseskan MTQ tahun 2026,” jelasnya.

Baca :  Dua Pasien ODGJ Asal Kayong Utara Dipulangkan dari RSJ Bodok ke Keluarga

Simbol-simbol yang diluncurkan, yakni logo dan maskot, merupakan representasi identitas MTQ Tingkat Provinsi. Logo dirancang secara estetis dengan makna yang relevan, sementara maskot “Senggayong” diharapkan menjadi representasi yang menarik dan mudah dikenali, terutama oleh generasi muda.

Bupati Romi berharap bahwa melalui simbol-simbol yang syarat makna ini, dapat memotivasi dan mendorong semangat masyarakat, khususnya umat Islam, untuk lebih giat membaca, memahami, dan mengamalkan isi kandungan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan peluncuran ini, Pemerintah Kabupaten Kayong Utara secara resmi memulai tahap persiapan menuju perhelatan MTQ XXXIV Tingkat Provinsi Kalimantan Barat tahun 2026, mengandalkan kekompakan yang telah teruji sejak suksesnya Sail Karimata.