Rumah Radakng Siap Jadi Simbol Persatuan Lintas Etnis: DAD Pontianak Rencanakan Festival Budaya Akbar

Rumah Radakng Siap Jadi Simbol Persatuan Lintas Etnis: DAD Pontianak Rencanakan Festival Budaya Akbar. (Foto: Ist.)

KalbarOke.Com – Dewan Adat Dayak (DAD) Kota Pontianak tengah merencanakan sebuah event budaya multi etnis yang akan melibatkan berbagai komunitas, seperti Dayak, Melayu, Tionghoa, Madura, Batak, dan Manado. Rencana besar ini diungkapkan dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) III DAD Kota Pontianak yang bertema “Mari kita perkuat sinergi dan kolaborasi untuk melestarikan budaya…” di Hotel Gajah Mada, Minggu (9/11).

Ketua DAD Kota Pontianak menyatakan, pihaknya ingin menjadikan Rumah Radakng—rumah adat Dayak yang ikonik—sebagai simbol persatuan bagi seluruh masyarakat multikultural di Pontianak.

“Kami ingin menjadikan Rumah Radakng sebagai simbol persatuan lintas etnis. Dengan kapasitas yang memadai, event budaya bersama ini bisa menjadi wadah mempererat hubungan sosial dan memperkuat identitas kebangsaan,” tutur Ketua DAD Kota Pontianak.

Rakerda III DAD Kota Pontianak dihadiri oleh Ketua DAD Provinsi Kalbar Cornelius Kimha, tokoh-tokoh Dayak, perwakilan enam DAD kecamatan, Pemerintah Kota Pontianak, serta perwakilan organisasi masyarakat Melayu seperti Balakomando dan Laskar Pemuda Melayu (LPM).

Baca :  Kodaeral XII dan Polda Kalbar Perkuat Sinergi, Gelar Apel Akbar Kesiapsiagaan Hadapi Ancaman Bencana Hidrometeorologi 2025

Dalam sambutannya, Ketua DAD Kota Pontianak menekankan bahwa Rakerda adalah momentum strategis untuk memperkuat kolaborasi demi menjaga kelestarian adat dan budaya Dayak di tengah modernisasi.

“Melalui budaya, kita bisa saling berangkulan. Tidak ada lagi gesekan, karena semua bisa diselesaikan dengan rasa hormat dan kebersamaan,” tambahnya, menggarisbawahi pentingnya budaya sebagai pemersatu.

DAD Kota Pontianak secara khusus menyampaikan apresiasi atas sinergi yang terjalin erat dengan organisasi masyarakat Melayu, khususnya Balakomando dan LPM. Selama dua tahun terakhir, kedua organisasi ini aktif memberikan dukungan nyata, termasuk menjaga keamanan dan kelancaran berbagai kegiatan budaya DAD di Rumah Radakng.

Baca :  Pontianak Rayakan Hari Jadi ke-254 Bertema 'Bersahabat', Wali Kota Edi: Jaga Nilai Kebersamaan

Ketua Balakomando, Yayan, menyambut baik semangat kolaborasi ini. Ia berharap sinergi antara DAD dan Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Kalbar akan terus berlanjut untuk memperkuat nilai-nilai budaya dan hukum adat.

Senada dengan itu, Panglima Muda LPM, Ishaq, menyatakan kesiapan organisasinya untuk mendukung penuh rencana penyelenggaraan festival budaya lintas etnis tersebut. “Inisiatif ini sangat baik untuk mempererat persaudaraan di tengah masyarakat yang beragam. Kami berharap kegiatan besar ini segera terwujud,” katanya.

Rakerda III DAD Kota Pontianak tahun 2025 yang berlangsung aman dan lancar ini ditutup dengan pembubaran panitia Artis Dayak Generation 4 Tahun 2025, menandai kesuksesan DAD dalam menggelar berbagai kegiatan kebudayaan.