Tampil Beda dengan Seragam Loreng Brimob: Bupati Sujiwo Tegaskan Sinergi Kubu Raya-TNI/Polri Demi Stabilitas dan Pembangunan

Tampil Beda dengan Seragam Loreng Brimob: Bupati Sujiwo Tegaskan Sinergi Kubu Raya-TNI/Polri Demi Stabilitas dan Pembangunan. (Foto: Prokopim Kubu Raya)

KalbarOke.Com — Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Korps Brimob Republik Indonesia di Aula Praja Utama, Kantor Bupati Kubu Raya, Jumat (14/11/2025), menjadi sorotan publik. Pasalnya, Bupati Kubu Raya, Sujiwo, hadir dalam acara tersebut dengan penampilan yang mencolok, mengenakan Seragam Loreng Brimob atau yang dikenal sebagai Pakaian Dinas Lapangan (PDL) Hijau Brimob/Loreng Pelopor.

Motif loreng yang dikenakan Sujiwo memiliki warna dasar hijau yang dipadukan dengan corak hitam, kuning, dan putih. Motif ini, yang secara historis dikenal sebagai loreng “darah mengering,” digunakan untuk keperluan spesifik seperti upacara tradisi, pendidikan Brimob, operasi kepolisian di medan khusus (hutan dan gunung), dan tugas lain sesuai perintah pimpinan. Penggunaan kembali seragam ini diresmikan oleh Kapolri pada tahun 2014 untuk menegaskan kembali identitas historis Korps Brimob.

Dalam sambutannya, Bupati Sujiwo menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kubu Raya untuk terus memperkuat sinergi dan kerja sama dengan TNI dan Polri. Sinergi ini dianggap krusial, tidak hanya dalam menjaga stabilitas keamanan, tetapi juga dalam mempercepat pembangunan daerah.

Baca :  Cekcok Berakhir Damai: Polsek Sungai Ambawang Terapkan Restorative Justice Selesaikan Kasus Penganiayaan Ringan

Sujiwo menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas kiprah panjang Brimob dalam menjaga keutuhan dan keamanan bangsa sejak masa perjuangan.

“Peran Brimob secara nasional sangat luar biasa. Kontribusinya signifikan dalam menjaga keutuhan dan keamanan bangsa,” ujarnya.

Meskipun menyadari bahwa setiap institusi pasti memiliki dinamika internal, Sujiwo mengingatkan agar masyarakat tidak menyamaratakan tindakan oknum dengan kinerja institusi secara keseluruhan. Ia menekankan bahwa semangat personel Batalyon Pelopor Brimob dinilai selalu siap mendukung percepatan pembangunan.

Salah satu wujud nyata dukungan Pemkab Kubu Raya adalah dengan berperan aktif dalam membantu pemeliharaan dan pembangunan infrastruktur TNI/Polri. Sujiwo menyoroti bahwa anggaran dari pemerintah pusat seringkali terbatas untuk institusi vertikal seperti TNI dan Polri. Padahal, kantor dan fasilitas keamanan merupakan bagian dari layanan publik yang langsung dirasakan oleh masyarakat.

Selama masa kepemimpinannya, Pemkab Kubu Raya telah menjalankan program khusus untuk memperbaiki dan membangun sarana bagi institusi keamanan.

Baca :  Solusi Kemacetan Kubu Raya: Pemkab Ajukan Tiga Rute Feri Baru, Hubungkan Kawasan Ekonomi Potensial

Rehabilitasi Total: Pemkab melakukan rehabilitasi total terhadap Polsek Bandara dan Polsek Rasau Jaya.
Pembangunan Kantor: Pembangunan Kantor Polres Kubu Raya terus dilanjutkan.
Infrastruktur Pendukung: Pembangunan jalan di lingkungan Satuan Brimob dipastikan akan terlaksana tahun depan.
Dukungan TNI: Renovasi Koramil Teluk Pakedai juga tengah berjalan sebagai bentuk dukungan daerah.

Bupati Sujiwo juga menggarisbawahi peran strategis Babinsa (TNI) dan Bhabinkamtibmas (Polri) di lapangan. Menurutnya, mereka adalah garda terdepan dan menjadi “mata dan telinga Pemkab” dalam pelayanan publik.

“Dalam pelayanan kesehatan misalnya, kondisi Puskesmas bisa langsung saya ketahui berkat laporan Babinsa dan Bhabinkamtibmas,” ungkapnya, menunjukkan betapa pentingnya peran mereka dalam menjembatani informasi dari lapangan kepada pemerintah daerah.

Menutup acara, Sujiwo menyampaikan penghargaan mendalam kepada seluruh jajaran Polri, khususnya Korps Brimob, seraya mengucapkan: “Dirgahayu ke-80 Korps Brimob Republik Indonesia. Semoga semakin profesional, semakin jaya, dan terus menjadi pelayan, pelindung, serta pengayom masyarakat.”