Peringati Hari Kesehatan Nasional, CMI Gelar Pengobatan Gratis dan Ungkap Tantangan Kesehatan di Ketapang

Dokter sedang melakukan pemeriksaan kepada pasien anak. | Peringati Hari Kesehatan Nasional, CMI Gelar Pengobatan Gratis dan Ungkap Tantangan Kesehatan di Ketapang. (Foto: Dok. PT CMI)

KalbarOke.Com – Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) yang jatuh setiap 12 November, PT Cita Mineral Investindo Tbk (CMI) menunjukkan komitmennya melalui kegiatan sosial berupa Pemeriksaan dan Pengobatan Kesehatan Gratis. Kegiatan ini menyasar masyarakat di sekitar wilayah operasi tambang, tepatnya di Air Upas dan Sandai.

Aksi sosial ini berlangsung selama dua hari, yaitu pada Senin (10/11) di Kantor Desa Karya Baru, Air Upas, dan Kamis (13/11) di SDN 08 Sandai. Inisiatif ini merupakan bentuk nyata kepedulian perusahaan dalam meningkatkan kualitas kesehatan dan kesejahteraan masyarakat di sekitar lingkungan tambang.

Kegiatan ini berhasil terlaksana berkat kerja sama dengan tenaga medis profesional dari Puskesmas terdekat, yakni Puskesmas Marau dan Puskesmas Sandai.

Layanan kesehatan dasar yang diberikan mencakup:

• Pengecekan rutin: berat badan dan tekanan darah.
• Pemeriksaan darah: gula darah, asam urat, dan kolesterol.
• Pemeriksaan khusus: pemeriksaan bagi ibu hamil oleh bidan.

Seluruh layanan diberikan tanpa dipungut biaya sebagai upaya deteksi dini terhadap potensi gangguan kesehatan yang mungkin dialami oleh masyarakat.

Kepala Puskesmas Kecamatan Marau, Silus, menyambut baik kegiatan ini, menyatakan bahwa pelayanan dapat diberikan secara lebih tepat sasaran bagi yang membutuhkan. “Dengan adanya kegiatan ini, sasaran kami dapat terpenuhi, sehingga masyarakat kami dapat berobat dan kami juga bisa memberikan pelayanan secara gratis,” ungkap Silus.

Baca :  Mengenang Tamoi: Kisah Pilu Pekerja yang Tewas Tersambar Petir Saat Bangun Jembatan Pawan 1 Ketapang 37 Tahun Silam

Selain pemeriksaan dan pengobatan, aspek edukasi kesehatan juga menjadi fokus utama dalam kegiatan ini.

• Puskesmas Marau turut memberikan penyuluhan tentang pencegahan hipertensi dan kanker mulut rahim.
• Puskesmas Sandai memberikan penyuluhan tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) bagi siswa-siswi SDN 08 Sandai, guna menanamkan kebiasaan hidup bersih sejak dini.

Pjs Site Manager Sandai, Wildan S. Romadhon, menjelaskan bahwa inisiatif ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran akan pentingnya kesehatan. “Melalui kegiatan ini, PT CMI tidak hanya memberikan pelayanan kesehatan tapi juga menumbuhkan kesadaran akan pentingnya pola hidup sehat, pencegahan penyakit, dan pemeriksaan kesehatan,” tuturnya.

Dokter perusahaan, dr. Marhara S.I.P Pasaribu, menyampaikan temuan penting dari hasil pemeriksaan. Dari total 225 peserta yang dilayani di Air Upas dan Sandai, ditemukan bahwa empat penyakit dengan kasus tertinggi didominasi oleh masalah kesehatan yang berkaitan erat dengan pola hidup.

Empat Penyakit Paling Dominan

1. Kolesterol Tinggi: 64 kasus (terbanyak).
2. Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA): 38 kasus.
3. Hipertensi (Tekanan Darah Tinggi): 37 kasus.
4. Asam Urat: 23 kasus.

Selain itu, ditemukan juga 4 anak dalam kondisi gizi kurang. Mereka langsung diberikan terapi kuratif berupa multivitamin serta edukasi kepada orang tua mengenai pentingnya pola makan bergizi seimbang.

Baca :  Pemerintah Putuskan Pemutihan Utang Iuran BPJS Kesehatan, Peserta Diminta Registrasi Ulang Akhir Tahun

Temuan ini menguatkan fakta bahwa masyarakat sekitar tambang masih menghadapi tantangan kesehatan yang beragam. Dominasi kasus kolesterol, hipertensi, dan asam urat menunjukkan perlunya peningkatan kesadaran terhadap pola makan dan gaya hidup sehat. Sementara tingginya kasus ISPA menandakan pentingnya menjaga kebersihan dan daya tahan tubuh.

“Melalui kegiatan pemeriksaan dan pengobatan gratis ini, kondisi kesehatan masyarakat dapat terpetakan dengan lebih jelas dan menjadi dasar bagi perencanaan program kesehatan yang lebih terarah di masa yang akan datang,” jelas dr. Marhara.

Kepala Desa Karya Baru, Budi Arman, memberikan apresiasi tinggi atas inisiatif CMI, terutama karena sangat membantu masyarakat yang selama ini harus menempuh jarak jauh untuk mengakses fasilitas kesehatan (faskes).

“Kegiatan PT CMI yang dilaksanakan di desa Karya Baru khususnya sangat membantu untuk masyarakat di desa kita karena mereka yang selama ini kesulitan untuk berobat ke kecamatan karena jarak yang jauh ke Marau dan juga ke Air Upas,” ujarnya.

Antusiasme masyarakat terlihat dari tingginya partisipasi, yang diharapkan tidak hanya membawa manfaat pengobatan segera, tetapi juga mendorong kesadaran akan pentingnya kesehatan sebagai modal utama dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.