Kampung Kreatif Sekida Raih Juara API Award: Destinasi Belanja Unggulan Bengkayang Berbasis Rotan dan Bambu

Aktivitas di salah satu rumah warga pengrajin anyaman Desa Sekida. | Kampung Kreatif Sekida Raih Juara API Award: Destinasi Belanja Unggulan Bengkayang Berbasis Rotan dan Bambu. (Foto: Fb/Fitri Nurjana)

KalbarOke.Com – Kabupaten Bengkayang mencatatkan prestasi membanggakan di kancah nasional. Kampung Kreatif Sekida berhasil menyabet gelar Juara 1 Kategori Destinasi Belanja Terbaik dalam ajang bergengsi Anugerah Pesona Indonesia (API) ke-9 tahun 2025.

Pengumuman pemenang disampaikan pada malam puncak penganugerahan API Award 2025 yang diselenggarakan di Aula Terbuka Kantor Bupati Bengkayang pada Selasa (18/11/2025).

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XII, Juliadi, kepada Bupati Bengkayang, Sebastianus Darwis.

Kampung Kreatif Sekida yang menjadi pemenang ini terletak di Kecamatan Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang, berbatasan langsung dengan Negara Malaysia (Sarawak). Desa ini dihuni mayoritas oleh Suku Dayak Bidayuh Jagoi yang secara turun-temurun mewariskan kekayaan seni dan budaya.

Baca :  Termasuk Kalbar! 332 Anak Terlibat Kerusuhan Agustus, 90 Persen Hanya Ikut-ikutan Tanpa Paham Konsekuensi Hukum

Ciri khas utama Desa Sekida adalah adanya Komunitas Pengrajin yang mengolah bahan dasar rotan dan bambu. Hasil karya mereka berupa anyaman memiliki desain unik, bernilai seni tinggi, dan menjadi produk khas yang sulit ditemukan di tempat lain. Produk kerajinan inilah yang mengantarkan Sekida meraih predikat sebagai destinasi belanja terbaik.
Secara administrasi, Desa Sekida memiliki luas wilayah 10.537 Ha, terdiri dari tiga Dusun, yaitu Jagoi Sejaro, Jagoi Kindau, dan Jagoi Belida. Jaraknya mencapai 260 Km dari Ibu Kota Provinsi Kalimantan Barat, Pontianak.

Baca :  257 Batang Tanduk Rusa Diamankan: Patroli Gabungan Indonesia-Malaysia Perangi Penyelundupan Tumbuhan Lintas Batas

Keberhasilan Kampung Kreatif Sekida di ajang API Award 2025 diharapkan memberikan dampak positif signifikan bagi sektor pariwisata Bengkayang.

Prestasi ini menjadi bukti nyata potensi ekonomi kreatif di perbatasan dan diharapkan dapat meningkatkan popularitas pariwisata Kabupaten Bengkayang, tidak hanya di tingkat provinsi tetapi juga di mata masyarakat nasional.

Pengakuan ini juga berpotensi membuka pintu bagi lebih banyak kunjungan wisatawan yang tertarik pada keunikan budaya dan hasil kerajinan tangan lokal.