KalbarOke.Com – Petinju profesional Daud Yordan telah terpilih sebagai Ketua KONI Kalbar periode 2025-2029. Ia memenangkan pemilihan dalam Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) XIV KONI Kalbar, Sabtu (6/12/2025).
Sebelum terpilih sebagai Ketua KONI, Daud Yordan dikenal sebagai anggota DPD RI. Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), ia memiliki total kekayaan yang signifikan.
LHKPN ini disampaikan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 19 Maret 2025. Laporan tersebut merupakan periodik tahun 2024, dan telah berstatus verifikasi lengkap.
Berdasarkan laporan tersebut, total harta kekayaan Daud Yordan mencapai Rp12.420.113.610 (Rp12,42 Miliar). Aset terbesar Daud Yordan berasal dari sektor properti.
Aset Tanah dan Bangunan miliknya total senilai Rp11.013.500.000. Seluruh properti tersebut berada di Kabupaten Kayong Utara dan merupakan hasil sendiri.
Aset properti tersebut terdiri dari enam bidang tanah dan bangunan dengan luas bervariasi. Nilainya mulai dari Rp502,5 juta hingga Rp3,5 miliar per bidang.
Selain properti, Daud Yordan juga memiliki aset Alat Transportasi dan Mesin senilai Rp430.500.000. Kendaraan tersebut meliputi dua unit mobil dan satu unit sepeda motor.
Mobil yang dimiliki adalah Toyota Rush G TRD Sportivo keluaran tahun 2020 seharga Rp330 juta. Ada pula Mobil Avanza G tahun 2012 senilai Rp87 juta.
Ia juga memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp976.113.610. Dalam LHKPN tersebut, Daud Yordan tercatat tidak memiliki utang, surat berharga, maupun kas/setara kas.
Perlu dicatat, rincian harta ini merupakan dokumen yang dicetak otomatis dari KPK. Dokumen ini telah diisi dan dikirimkan sendiri oleh penyelenggara negara yang bersangkutan.
Ringkasan
• Daud Yordan baru terpilih sebagai Ketua KONI Kalbar periode 2025-2029 pada Musorprov XIV, Sabtu (6/12/2025).
• Berdasarkan LHKPN periodik tahun 2024 yang dilaporkan pada 19 Maret 2025, total harta kekayaan Daud Yordan mencapai Rp12.420.113.610.
• Kekayaan Daud Yordan didominasi oleh Tanah dan Bangunan yang total nilainya mencapai Rp11.013.500.000, seluruhnya berlokasi di Kabupaten Kayong Utara.
• Aset lainnya mencakup Alat Transportasi dan Mesin senilai Rp430,5 juta dan Harta Bergerak Lainnya senilai Rp976,1 juta.
• Dalam laporan tersebut, Daud Yordan tercatat tidak memiliki hutang.






