Pengamanan Proyek Strategis Nasional: PT WAI Jadi Perusahaan Pertama Gunakan Skema PNBP Polres Sanggau

Perwakilan PT WAI bersama jajaran Polres Sanggau. | Pengamanan Proyek Strategis Nasional: PT WAI Jadi Perusahaan Pertama Gunakan Skema PNBP Polres Sanggau. (Foto: Humas Polres)

KalbarOke.Com – Polres Sanggau melalui Satuan Pengamanan Obyek Vital (Sat Pamobvit) menggelar rapat penyusunan Perjanjian Kerja Sama (MOU). Pertemuan ini dilakukan bersama PT Westerfield Alumina Indonesia (WAI).

Rapat berlangsung di Ruang PPKO Polres Sanggau pada Rabu (10/12/2025) pagi. Pertemuan ini merupakan langkah awal penguatan kolaborasi pengamanan Proyek Strategis Nasional (PSN).

Rapat dipimpin Kabag Ops Polres Sanggau, AKP PSC Kusuma Wibawa. Fokus utama pembahasan adalah mekanisme kerja sama melalui skema Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).

Kabag Ops Polres Sanggau menyampaikan apresiasi tinggi kepada manajemen PT WAI yang hadir dalam rapat ini. Mereka dinilai berkomitmen membangun kerja sama pengamanan.

AKP Kusuma Wibawa menilai keputusan PT WAI memilih skema PNBP adalah terobosan baru. Keputusan ini menunjukkan kontribusi nyata kepada negara melalui institusi Polri.

“Langkah ini sangat tepat dan patut diapresiasi karena perusahaan telah ikut menyumbang 20 persen ke kas negara melalui skema PNBP,” tegasnya.

Ia menjelaskan bahwa selama ini kerja sama PNBP baru berasal dari sektor perbankan. PT WAI menjadi pelopor dari sektor perusahaan.

“Baru PT WAI yang mengajukan pengamanan melalui PNBP dari sektor perusahaan,” jelas Kabag Ops. Beliau menegaskan ini menunjukkan keseriusan PT WAI dalam aspek keamanan.

Baca :  16 Mess Karyawan PT SAP Sanggau Hangus Terbakar: Diduga Korsleting Listrik, Tidak Ada Korban Jiwa

Louis, perwakilan dari PT WAI, menyampaikan bahwa perusahaan sangat terbuka untuk bersinergi dengan Polres Sanggau. Perusahaan berterima kasih atas dukungan Polres.

“PT WAI merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional,” kata Louis. Ia menambahkan, “Kami menyampaikan terima kasih atas sambutan baik dan kesiapan Polres Sanggau.”

PT WAI bergerak di sektor pengolahan bauksit menjadi alumina dan sedang membangun fasilitas Smelter Grade Alumina (SGA) refinery di Toba, Sanggau. Louis menegaskan, personel Polri akan diperlakukan sebagai bagian dari keluarga besar PT WAI.

“Kami tidak membeda-bedakan. Personel yang bertugas di kawasan PT WAI akan dianggap sebagai bagian dari kami,” tambahnya.

Louis menyebutkan bahwa dukungan pengamanan diperlukan selama masa konstruksi yang diperkirakan 2-3 tahun. Pihak PT WAI juga telah menyiapkan fasilitas pendukung, termasuk mess bagi personel yang bertugas.

Rapat pembahasan ini berjalan kondusif dengan fokus penyesuaian teknis dan prosedur pengamanan. Kedua pihak sepakat untuk segera menyelesaikan dokumen MOU.

PT Westerfield Alumina Indonesia (WAI) di Sanggau bergerak di sektor pertambangan dan pengolahan bauksit menjadi alumina (aluminium oksida), dengan fokus pada pembangunan fasilitas smelter grade alumina (SGA) refinery.

Baca :  Aneka Sambal Ratusan Kaleng dan Bakso dari Malaysia Dimusnahkan di Entikong

PT WAI menjadi perusahaan alumina skala besar di Indonesia yang membutuhkan tenaga kerja dari berbagai bidang termasuk pertambangan, lingkungan, hingga staf HRD dan penerjemah Bahasa Mandarin.

Secara aktif PT WAI juga mencari tenaga kerja terampil, seringkali dengan kebutuhan Bahasa Mandarin karena adanya investor atau manajemen dari Tiongkok.

 


Ringkasan Berita

• Polres Sanggau (Sat Pamobvit) dan PT Westerfield Alumina Indonesia (WAI) membahas MOU kerja sama pengamanan.

• Mekanisme: Kerja sama pengamanan akan menggunakan skema Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).

• PT WAI menjadi perusahaan pertama dari sektor korporasi yang menggunakan skema PNBP dengan Polres Sanggau.

• PT WAI, yang merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN), akan menyambut personel Polri sebagai bagian dari keluarga besar perusahaan selama masa konstruksi (2-3 tahun).

• Kedua pihak sepakat mempercepat penyelesaian MOU agar pengamanan dapat segera dilaksanakan secara resmi dan profesional.