KPK Tempatkan Pontianak SPI Tertinggi SeKalimantan, Pemkot Pacu Sosialisasi Antikorupsi

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono saat menjadi narasumber Talkshow Pencegahan Korupsi dalam rangka peringatan Hakordia. | KPK Tempatkan Pontianak SPI Tertinggi SeKalimantan, Pemkot Pacu Sosialisasi Antikorupsi. (Foto: Diskominfo)

KalbarOke.Com – Kota Pontianak kembali menunjukkan prestasi di bidang tata kelola pemerintahan. Kota ini meraih skor tertinggi dalam Survei Penilaian Integritas (SPI) KPK tahun 2024.

Skor yang dicapai adalah 77,92, melampaui rata-rata nasional yang berada di angka 71. Capaian ini menunjukkan tata kelola Pemkot Pontianak berjalan di arah yang tepat.

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, menyambut baik hasil survei tersebut. Hasil ini mencerminkan komitmen kota pada pelayanan yang transparan dan akuntabel.

“Alhamdulillah, hasil survei SPI KPK menempatkan Kota Pontianak sebagai yang tertinggi di Pulau Kalimantan. Komitmen ini akan terus kita tingkatkan,” ujar Wali Kota.

Di balik capaian SPI yang membanggakan, Pemerintah Kota Pontianak menetapkan langkah lanjutan. Inspektur Kota Pontianak, Trisnawati, menyebut peningkatan sosialisasi antikorupsi sebagai prioritas utama.

Trisnawati, atau akrab disapa Tina, mengakui bahwa angka sosialisasi integritas di kota ini masih tergolong rendah. “Salah satu pekerjaan rumah kami adalah peningkatan sosialisasi,” ujarnya.

Baca :  Jelang Penerapan Satu Arah Sungai Raya Dalam, Lima Titik U-Turn Baru Siap Dibangun

Edukasi antikorupsi perlu diperkuat sejak usia dini untuk menekan perilaku koruptif. Pemahaman ini harus dijaga agar generasi muda tumbuh sebagai pemimpin berintegritas.

Trisnawati membedakan antara perilaku koruptif dan korupsi itu sendiri. “Mencontek, titip absen, atau pengelolaan waktu yang buruk merupakan perilaku koruptif,” jelasnya.

“Sedangkan pengambilan uang adalah bentuk korupsi,” tambahnya, menekankan pentingnya pemahaman dasar ini bagi pelajar.

Wali Kota Edi Rusdi Kamtono mengajak masyarakat untuk aktif berperan dalam pengawasan pelayanan publik. Partisipasi warga penting memperkuat pengawasan dan kepercayaan publik.

“Silakan lapor ke Inspektorat. Kita juga punya dari laman KPK yaitu Jaga.id dan e-lapor,” katanya.

Trisnawati juga menyebut pengalaman saat Pontianak dipimpin pejabat sementara dari KPK. Masa singkat tersebut menjadi pembelajaran penting bagi pemerintah kota untuk berbuat lebih baik.

“Pengalaman yang diberikan oleh PJ Wali Kota dari KPK, walaupun singkat, menjadi bekal bagi kami,” katanya.

Baca :  Kecelakaan Tronton Renggut Nyawa Warga, Wali Kota Pontianak Desak Penuh Relokasi Pelabuhan ke Kijing

Dengan terus diperkuatnya fondasi integritas dan perluasan edukasi antikorupsi, Pemkot menargetkan SPI dapat ditingkatkan. “Upaya ini diharapkan mampu memperteguh posisi Pontianak sebagai kota yang berkomitmen pada pemerintahan bersih,” tutup Tina.


Ringkasan Berita

• Kota Pontianak meraih skor Survei Penilaian Integritas (SPI) tertinggi di Pulau Kalimantan (77,92) dari KPK.

• Wali Kota Edi Rusdi Kamtono menegaskan komitmen pada pelayanan publik yang transparan dan akuntabel.

• Pekerjaan Rumah (PR): Inspektur Kota Pontianak Trisnawati menyatakan peningkatan sosialisasi dan edukasi antikorupsi menjadi prioritas utama karena angkanya masih rendah.

• Pemkot mendorong masyarakat aktif melaporkan dugaan penyimpangan melalui kanal resmi seperti Inspektorat, Jaga.id, dan e-lapor.

• Tujuan: Memperkuat posisi Pontianak sebagai kota yang konsisten menjalankan pemerintahan bersih dan berintegritas.