Prabowo dan MBS Bahas Dukungan Bencana hingga Pembangunan Perkampungan Haji via Telepon

Presiden Prabowo saat bertemu dengan Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman bin Abdulaziz Al Saud (MBS). Keduanya melakukan percakapan via telepon pada Rabu malam. Foto: BPMI Setpres

KalbarOKe.com – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto melakukan komunikasi tingkat tinggi melalui sambungan telepon dengan Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman bin Abdulaziz Al Saud (MBS), pada Rabu malam, 10 Desember 2025. Percakapan tersebut berlangsung hangat dan konstruktif, mencerminkan eratnya hubungan strategis kedua negara.

Menurut keterangan tertulis Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya, Putra Mahkota MBS membuka percakapan dengan menyampaikan dukungan penuh serta belasungkawa kepada pemerintah dan rakyat Indonesia atas bencana yang melanda sejumlah wilayah. Ia menegaskan bahwa Arab Saudi akan selalu berdiri bersama Indonesia sebagai negara sahabat.

“Indonesia adalah negara besar serta pemimpinnya adalah Presiden yang kuat dalam menghadap kondisi apa pun,” ujar Putra Mahkota MBS sebagaimana dikutip dari keterangan resmi.

Baca :  Tim Trauma Healing Dampingi 380 Penyintas Banjir Aceh Tamiang, Fokus Pulihkan Trauma Korban

Selain menyampaikan solidaritas, percakapan tersebut juga membahas kelanjutan rencana pembangunan perkampungan Haji yang ditujukan untuk meningkatkan pelayanan bagi jamaah asal Indonesia. Kedua pemimpin mendiskusikan berbagai aspek penting, mulai dari penentuan lokasi, desain, proses pembangunan, hingga fasilitas-fasilitas yang akan disediakan.

“Presiden Prabowo dan Putra Mahkota MBS membahas kelanjutan mengenai rencana pembangunan perkampungan Haji yang meliputi penentuan lokasi, proses pembangunan, serta fasilitas yang akan disiapkan, yang nantinya diperuntukkan bagi jamaah haji asal Indonesia,” tulis Seskab Teddy.

Baca :  Siapkan Anggaran Khusus Pemulihan Infrastruktur dan Layanan Publik Wilayah Terdampak Bencana

Percakapan ini semakin menegaskan penguatan hubungan bilateral Indonesia–Arab Saudi, baik dalam konteks kemanusiaan, pembangunan, hingga peningkatan layanan keagamaan. Pemerintah Indonesia berharap kerja sama ini membawa manfaat nyata bagi masyarakat, khususnya jutaan jemaah haji Indonesia yang setiap tahun menjalankan ibadah di Tanah Suci. (*/)