Pasca Banjir Aceh Tamiang, Brimob Polri Bangun Sumur Bor dan Tandon Air Bersih untuk Warga

Pasca banjir Aceh Tamiang, Brimob Polri membangun sumur bor dan tandon air bersih di wilayah terdampak. Program ini ditujukan untuk pemulihan jangka panjang masyarakat. Foto: Divisi Humas Polri

KalbarOke.com – Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) melalui Korps Brigade Mobil (Brimob) kembali menunjukkan komitmennya dalam penanganan bencana alam. Pasca banjir yang melanda Kabupaten Aceh Tamiang, Brimob hadir dengan solusi konkret pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat, yakni melalui pembangunan sumur bor dan pemasangan tandon air bersih di lokasi terdampak.

Komandan Pasukan (Danpas) Brimob I, Brigjen Pol. Anang Sumpena, meninjau langsung proses pembuatan sumur bor dan pemasangan tandon air di Gang Sayur, Dusun Subur, Desa Durian, Kecamatan Rantau, pada Rabu (17/12/2025). Peninjauan dilakukan untuk memastikan pekerjaan berjalan optimal agar fasilitas air bersih dapat segera dimanfaatkan warga.

Brigjen Pol. Anang Sumpena menegaskan, kehadiran Polri di wilayah bencana tidak hanya bersifat tanggap darurat, tetapi juga berorientasi pada pemulihan jangka menengah dan panjang.

“Pasca banjir, air bersih menjadi kebutuhan paling mendesak bagi masyarakat. Karena itu, kami membangun sumur bor dan tandon air agar warga memiliki akses air bersih yang berkelanjutan, bukan hanya sementara,” ujarnya.

Baca :  Bantuan Logistik Mabes Polri Tiba di Sumbar, Distribusi Diprioritaskan ke Daerah Terdampak Parah

Pembangunan sumur bor di Desa Durian merupakan bagian dari program besar Polri dalam mendukung pemulihan wilayah terdampak banjir di Aceh Tamiang. Pada tahap pertama, Polri merencanakan pembangunan 100 titik sumur bor yang tersebar di berbagai kecamatan dan desa, dengan prioritas wilayah padat penduduk serta daerah rawan krisis air bersih.

Program tersebut diharapkan mampu menjangkau masyarakat secara lebih luas dan merata, sekaligus menjadi solusi jangka panjang atas persoalan ketersediaan air bersih pascabencana.

Dalam pelaksanaannya, personel Brimob bekerja secara gotong royong bersama masyarakat setempat. Selain mempercepat proses pembangunan, pendekatan ini juga mempererat hubungan emosional antara Polri dan warga di tengah situasi pemulihan pascabencana.

Salah seorang warga Desa Durian, Mulyadi (45), mengaku sangat terbantu dengan kehadiran Brimob yang membangun sumur bor di lingkungannya. “Sejak banjir, kami kesulitan mendapatkan air bersih. Kehadiran Brimob yang membangun sumur bor ini sangat membantu kebutuhan sehari-hari. Kami merasa tidak sendirian,” ungkapnya.

Baca :  Nelayan Diminta Utamakan Keselamatan Saat Melaut Waspada Siklon Tropis FINA

Selain meninjau pengerjaan, Danpas Brimob I juga berdialog dengan warga serta memberikan motivasi kepada personel yang bertugas di lapangan. Ia menegaskan, Polri akan terus hadir di tengah masyarakat, khususnya saat menghadapi situasi sulit akibat bencana alam.

“Ini adalah bagian dari tugas kemanusiaan Polri. Kami berkomitmen membantu masyarakat Aceh Tamiang agar bisa bangkit dan kembali menjalani kehidupan secara normal,” pungkas Brigjen Pol. Anang Sumpena.

Melalui pembangunan sumur bor dan penyediaan air bersih ini, Polri tidak hanya berperan dalam pemulihan pascabencana, tetapi juga menghadirkan solusi nyata yang berdampak langsung bagi keberlangsungan hidup masyarakat terdampak banjir di Aceh Tamiang. (*/)