KalbarOke.Com – Sebanyak 235 Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di wilayah Sarawak, Malaysia, resmi dipulangkan ke tanah air melalui perbatasan ICQS Tebedu-Entikong. Jabatan Imigrasi Malaysia (JIM) Sarawak melaporkan bahwa operasi pemindahan ini berlangsung selama dua hari, dimulai sejak 16 Desember hingga berakhir tuntas pada 17 Desember 2025 pukul 11.00 WIB.
Para WNI tersebut sebelumnya merupakan penghuni tahanan di Depot Imigrasi Bekenu. Proses pemulangan dilakukan secara bertahap melalui jalur darat guna memastikan keselamatan dan pengelolaan logistik yang optimal selama perjalanan menuju garis perbatasan Indonesia.
Pihak Imigrasi Malaysia menyatakan bahwa seluruh rangkaian pemindahan ini dilakukan secara profesional sebagai bagian dari pengelolaan tahanan asing yang berintegritas. Kerja sama lintas batas menjadi kunci kelancaran proses ini.
Data dari Jabatan Imigrasi Malaysia merinci bahwa dari total 235 orang yang dipulangkan, terdapat variasi usia dan gender yang signifikan. Rombongan terdiri dari 135 pria dewasa dan 85 wanita dewasa yang telah menyelesaikan masa pembinaan di depot.
Hal yang menjadi sorotan adalah adanya 16 anak-anak dalam rombongan tersebut, yang terdiri dari enam anak laki-laki dan sepuluh anak perempuan. Tim pengawas memberikan perhatian khusus terhadap kesejahteraan kelompok rentan ini selama masa transfer berlangsung.
Sebanyak 16 petugas khusus dikerahkan untuk mengawal jalannya operasi. Tim ini dipimpin langsung oleh TPPK Sawaliah Binti Said dengan bantuan TPPI Sunarti Binti Zainal untuk menjamin keamanan hingga proses serah terima di gerbang Entikong.
“Operasi dilaksanakan secara teratur, terintegrasi, dan terkontrol sejalan dengan komitmen dalam mengelola pemindahan tahanan asing secara cermat,” tulis pihak Jabatan Imigrasi Malaysia Sarawak dalam keterangan resminya.
Kesuksesan pemulangan ratusan WNI ini merupakan buah dari koordinasi yang erat antara otoritas keimigrasian kedua negara. Setibanya di PLBN Entikong, para WNI akan menjalani pendataan ulang oleh pihak Indonesia sebelum dipulangkan ke daerah asal masing-masing.
Operasi ini menegaskan kembali pentingnya pengelolaan mobilitas manusia di wilayah perbatasan yang tetap mengedepankan aspek kemanusiaan. Pemerintah Indonesia melalui instansi terkait di Entikong telah bersiap menyambut dan memfasilitasi kebutuhan para WNI tersebut.
Kesejahteraan dan kesehatan para WNI, terutama anak-anak, menjadi prioritas utama pasca pemulangan. Diharapkan mereka dapat segera berkumpul kembali dengan keluarga di kampung halaman dengan selamat dan tertib.
Ringkasan Berita
• Sebanyak 235 WNI dipulangkan dari Depot Imigrasi Bekenu, Sarawak, melalui jalur darat Tebedu-Entikong pada 16-17 Desember 2025.
• Rombongan terdiri dari 135 pria dewasa, 85 wanita dewasa, serta 16 anak-anak (6 laki-laki dan 10 perempuan).
• Operasi dikawal ketat oleh 16 petugas Imigrasi Malaysia untuk menjamin keselamatan dan kelancaran logistik selama transfer.
• Proses pemulangan berjalan secara profesional, terintegrasi, dan terkontrol sesuai standar operasional kedua negara.
• WNI yang tiba di Entikong akan menjalani prosedur pemeriksaan lanjutan oleh otoritas Indonesia sebelum dipulangkan ke daerah asal.






